6 Camilan Unik Berbahan Tahu dari Berbagai Negara, Ada yang Bau

Roti paratha adalah makanan khas India yang mirip dengan roti canai. Bedanya, roti paratha menggunakan tepung gandum sebagai bahan dasarnya, sedangkan canai menggunakan tepung terigu dan minyak susu. Berbicara mengenai tahu, roti paratha ini ternyata bisa diolah dengan tahu. Caranya adalah mencampurkan tepung gandum dengan remahan tahu menjadi sebuah adonan roti.

Setelah selesai, tofu paratha ini bisa ditambahkan berbagai topping sesuai selera. Perpaduan tahu dalam roti ini bisa dijadikan camilan saat sedang berpergian atau menjadi makan siang anak.

Bergeser ke Korea, tahu di sana disebut juga dengan 'dubu'. Sebagai negara yang dekat dengan Cina, mereka cukup banyak mengolah tahu sebagai santapan mereka yang disesuaikan dengan rempah pedasnya.

Salah satunya adalah dubu-jorim yang sekilas mirip dengan tahu balado. Pengolahannya juga cukup unik karena bumbu yang terbalur di tahu tidak dimasak secara terpisah, melainkan direbus bersamaan dengan tahu hingga kuahnya mengental sampai berbentuk pasta yang pedas.

Cara pengolahan tersebut membuat bumbu meresap ke dalam tahu dengan menyeluruh. Makanan ini bisa dimakan sebagai camilan, bisa juga disandingkan dengan nasi putih jika ingin lebih kenyang.

Apa yang ada di benak Anda saat mendengar tahu busuk? Mungkin di pikiran Anda, tahu ini hanya tahu yang sudah rusak dan tidak bisa dimakan lagi. Tapi, jangan salah karena stinky tofu adalah kudapan asal Taiwan yang terkenal.

Sesuai dengan namanya, tahu ini difermentasikan lebih lama dari tahu pada umumnya sehingga menghasilkan bau yang tidak sedap. Stinky tofu bisa diolah dengan cara digoreng, direbus dan dikukus.

Setelah pengolahan, bau dari tahu akan berkurang dan akan memberikan rasa yang unik. Guna menutupi bau yang kuat, bisa juga ditambahkan saus cabai atau saus tiram. Biasanya, makanan yang disebut dengan chou dou fu ini dijual di pasar malam atau tepi jalan.

Jika biasanya tahu teksturnya lembut dan tidak asin, berbeda dengan tahu asal Jepang ini. Tofuyo adalah olahan tahu asal Okinawa, Jepang yang sudah eksis sejak zaman Dinasti Ryukyu.

Tahu ini difementasikan dengan beras koji dan awamori, minuman tradisional dari Okinawa. Hasilnya, tekstur dan rasa tahu ini mirip dengan keju. Tofuyo memiliki bau yang kuat dan menyengat dari minuman awamori tersebut.

Olahan tahu ini bisa Anda temukan di restoran yang menyediakan makanan khas Okinawa. Biasanya, tofuyo akan disajikan dengan porsi yang kecil untuk menjadi makanan pendamping minuman beralkohol di sana.

Kembang tahu didapatkan dari endapan lapisan atas saat proses perebusan kedelai. Awamnya, kembang tahu diolah menjadi minuman yang menyegarkan. Tapi, di Malaysia terdapat olahan lain yang bisa Anda praktikkan juga di rumah yakni kembang tahu goreng. Kembang tahu goreng diolah menggunakan beberapa lembar kembang tahu kering dan diisi dengan tahu putih, udang dan bahan lainnya. Bentuknya serupa dengan siomay.

Olahan ini memberikan citra rasa tahu yang baru karena tidak hanya digoreng biasa, tapi ditambahkan dengan adonan lain. Makanan ini bisa dimakan sebagai pendamping nasi, namun cocok juga untuk disantap sebagai cemilan saat bersama keluarga.

Indonesia tak kalah memiliki cemilan tahu yang menggugah selera. Salah satunya adalah tahu gejrot yang berasal dari Cirebon.

Tahu gejrot adalah olahan makanan yang terdiri dari tahu yang sudah digoreng kemudian dipotong kecil, lalu dicampurkan dengan kuah yang terdapat berbagai bumbu di dalamnya. Rasa asam dan pedas akan menggoyangkan lidah Anda karena bumbu yang digunakan adalah bawang putih, bawang merah, gula aren, cabai, kecap manis dan cuka.

Tahu gejrot biasa disajikan pada piring kecil. Anda masih bisa menemukan makanan ini dengan mudah di sekitar kota Cirebon atau membeli pada penjual di pinggir jalan. (Novi Thedora)