Liputan6.com, Jakarta - Meski dikenal sebagai orang yang sangat kaya di Singapura, sosialita Jamie Chua rupanya menyesal membeli tas-tas mewah. Sebelumnya, pada Juni 2019 lalu, ia mengunggah sebuah video berdurasi 20 menit.
Dalam video itu ia mengungkapkan penyesalannya atas lima tas mewah yang sempat ia beli. Dilansir dari Asiaone, Selasa, 1 Oktober 2019, keluhan utamanya adalah ukurannya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut perempuan yang sempat berprofesi sebagai pramugari itu, lima tas Chanel yang dibelinya itu terlalu kecil dan tak mungkin untuk menampung bungkus tisu basah yang ia gunakan untuk membersihkan tangannya setelah setiap jabat tangan.
Perempuan berusia 45 tahun ini membeli tas Chanel pertamanya pada usia 17 tahun. Sejak itu, ia kemudian mengumpulkan salah satu koleksi tas Hermes terbesar di dunia.
Sekarang, Jamie Chua menyimpan lebih dari 200 tas Hermes gaya Birkin dan Kelly. Ia menyimpannya di lemari kaca yang pada bagian depan lemari pakaiannya itu dilindungi sidik jari.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Barang-Barang Mewah
Perempuan yang juga dikenal sebagai Ratu Instagram dengan lebih dari 1,1 juta pengikut itu mengakui bahwa ia menghadapi "kendala ruang" untuk menyimpan barang-barang mewah miliknya. Saat ini, ia mulai menghindari membeli tas yang terlalu kecil, kecuali ia menginginkannya dengan tujuan semata-mata menjadikannya sebagai barang pajangan.Â
Jamie Chua memiliki sekitar 200 tas tangan mewah, termasuk lebel Birkin dan Kelly dengan beragam warna dan ukuran. Tas paling mahal yang dikoleksi Chua adalah Himalaya Niloticus Crocodile Diamond Birkin yang bertahtakan berlian. Harganya lebih dari Rp 3 miliar.
Selain itu, Jamie Chua juga memiliki sekitar 200 pasang sepatu hak tinggi karya Christian Louboutin, Valentino, dan Gucci. Tak hanya itu, ada juga gaun mewah dengan label paling tersohor di dunia, di antaranya Chanel, Fendi, Balmain, dan Saint Laurent.
Advertisement