Sukses

Kebahagiaan Maia Estianty, Usai Umrah Langsung Liburan ke Afrika Selatan

Usai umrah, Maia Estianty dan Irwan Musrry langsung liburan ke Afrika Selatan. Mereka berkunjung ke Taman Nasional Kruger.

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Maia Estianty yang menyebutkan dirinya semakin tua semakin bahagia, mungkin tak berlebihan. Lihat saja foto-foto yang dibagikan dalam akun Instagram pribadinya.

Foto terbaru, Maia sedang liburan ke Afrika Selatan bersama suaminya, Irwan Mussry. Padahal, ia belum tiba Tanah Air usai umrah, tapi ia sudah berada di Afrika.

"Udah di Afrika aja. Afrika Safari.. Animal safari," jelas Maia, Rabu (2/10/2019).

"Bahagia trus yah bunda 😊😊😊," seru @yong_rachma.

Penampilan Maia terlihat elegan dengan baju putih dibalut dengan jaket kulit warna cokelat tanpa dikancing. Sebuah syal warna krem disematkan di lehernya.

Sementara sebuah topi cokelat menghiasi kepalanya. Mengenakan celana hijau, penampilan Maia kian serasi dengan suasana alam Taman Nasional Kruger. Kedua tangannya sengaja dimasukkan ke saku celana hingga memberi kesan santai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Taman Nasional Kruger

Dalam Instagram Story, Maia Estianty pesawat yang ditumpanginya mendarat di Johannesburg. Ia juga memperlihatkan sebuah ruangan yang megah, tempat ia dan suaminya tinggal selama liburan di Afrika.

Selain itu, Maia dan Irwan juga tampak sedang di sebuah kendaraan yang membawanya berkeliling melihat keindahan Kruger dan satwa-satwa yang berada di sana.

"African Safari Group..Disini kami melihat banyak hewan, seperti Macan, Badak, Buaya, Gajah, Nyala, Hyena, dan mereka memakan satu sama lain.. Disini sangat luas area nya. Dan di villa kita kalau malam tidak boleh keluar villa tanpa ada ranger pengawal, karena banyak binatang buas.. Plus kita nggak boleh pake warna baju yang warnanya aneh2, kita harus pake baju yang warnanya sama dengan warna alam.... So inilah kami...," tulis Maia.

Dilansir dari Kruger Park, Rabu, 2 Oktober 2019, Taman Nasional Kruger pertama kali didirikan oleh Paul Kruger, pada 1898. Menyadari banyak hewan Lowveld perlu dilindungi, daerah antara Sabie dan sungai Buaya disisihkan untuk perburuan terbatas pada 1884.

Taman ini memiliki luas 19.633 km dan lebih dari 753 spesies hewan dan 1982 spesies tanaman dalam taman tersebut. Selain itu, terdapat 254 situs warisan budaya yang tak dikenal di Kruger.