Liputan6.com, Jakarta - Payung termasuk barang yang sering dibawa untuk melindungi kita dari berbagai cuaca. Di luar negeri, payung menjadi salah satu barang wajib yang harus dibawa karena banyaknya pejalan kaki.
Di Jepang, misalnya, mereka menjadikan payung sebagai barang bawaan wajib. Di negara tersebut, tempat penjualan payung sangat mudah ditemukan. Termasuk di supermarket, stand-stand payung mewah juga bertebaran dengan harga yang variatif.Â
Advertisement
Baca Juga
"Di luar negeri seperti Jepang, banyak pejalan kaki dari orang kantoran. Aktivitas mereka pasti membawa payung," jelas Johanes Paulus, distributor payung promosi merek ternama Jope Umbrella.
Uniknya, Johanes terjun ke bisnis payung promosi karena punya pengalaman buruk. Ia pernah menerima pemesanan payung yang banyak tapi kualitas kain payungnya mudah tergores dan rangkanya mudah berkarat.
Dari pengalaman ini, Johanes kemudian melakukan inovasi untuk membuat jenis payung, terutama untuk kebutuhan promosi, yang lebih kokoh dan mewah.
Hasilnya ternyata di luar dugaan. Ia berhasil membuat payung promosi kualitas premium, sedangkan produsen payung biasa lain belum bisa. "Mereka puas dan selalu repeat order," terangnya.
Hal inilah yang memantik semangat Johanes kian berkobar. Ia semakin bersemangat dan makin fokus, bahkan sampai keluar negeri memburu berbagai jenis merek payung promosi terbaik. "Dari perburuan payung itu yang saya aplikasikan pada jenis payung Jope umbrella," jelasnya.
Dirinya juga meyakini, ke depan prospek payung akan semakin positif. Terlebih, Indonesia dengan kemajuan dan perubahan yang semakin baik dalam sarana transportasi umum, keamanan, dan fasilitas seperti trotoar.
"Saya yakin perubahan ini kedepan akan semakin positif dan akan banyak pejalan kaki yang akhirnya akan membuat penjualan payung semakin baik," jelasnya lagi.
Yang menarik lagi, pasar ini terlihat makin seksi, karena orang memakai payung bukan hanya untuk pelindung cuaca tapi juga fashion.
Model payung yang bagus bahkan bukan tidak mungkin akan menjadi simbol prestisius para pemiliknya, seperti yang ada di brand mobil mewah Rolls Royce.