Lewat MRT dan Beragam Inovasi, Pengunjung Plaza Blok M Naik Drastis

Liputan6.com, Jakarta - Di usia yang hampir 30 tahun, Plaza Blok M menghadirkan beragam inovasi dan transformasi. Mal yang berdiri sejak 1990 ini tak sekadar sebagai pusat perbelajaan, tapi sudah menjadi meeting spot dan tempat hangout untuk segala usia dan kalangan.

Dari segi tampilan dan desain, mereka sudah berbenah diri dengan interior yang lebih nyaman serta dominasi warna terang yang elegan. Di mal ini Anda bisa menemukan beragam variasi gerai dan toko dengan merek-merek ternama.

"Segmentasi pengunjung kita belum bisa dipastikan, karena sementara ini pengunjungnya bisa dibilang dari kelas A sampai D. Selain itu usia pengunjung juga makin beragam. Kalau beberapa tahun lalu lebih banyak orang kantoran, sekarang generasi milenial makin banyak," ucap Zana Aurora, selaku Assisten Promotion Manager PT. Pakuwon Sentosa Abadi, pada Liputan6.com, Kamis, 10 Oktober 2019.

Saat ini Plaza Blok M mulai didominasi gerai kuliner yang bisa jadi tempat meeting maupun hangout. Food Society termasuk salah satunya. Gerai kuliner yang berada di lantai lima ini menyajikan makanan khas Indonesia maupun mancanegara. Beberapa gerai makanan dan camilan khas Jepang juga tersedia dan terlihat cukup banyak peminatnya.

Beragam pilihan gerai kuliiner di Food Society antara lain, Isuka, Yoshinoya, Sabi Wok, Penyetan Cok, Medanian Journey, De Penyetz, Be Steak, Sego Pecel Bu Broto, Baksotopia, Coffee Journey, Rumah Makan Padang Sederhana, Jus A Friend, dan masih banyak lagi.

Tempat yang cozy dengan sajian yang hits dan kekinian sudah dibuka pada Mei 2019 dan menjadi salah satu pilihan meeting point dan pusat kuliner para pengunjung Plaza Blok M.

Keunggulan lainnya, Plaza Blok M menjadi satu-satu mal yang punya akses langsung dengan stasiun MRT. Pusat perbelanjaan ini berintegrasi dengan stasiun MRT Blok M dan langsung masuk menuju mal melalui lantai 1 Plaza Blok M.