Liputan6.com, Jakarta - Identitas ayah biologis anak Oksana Voevodina bakal diputuskan pengadilan Rusia, pekan ini. Berdasarkan laporan Daily Mail yang dilansir Sabtu (12/10/2019), tes DNA akan dijadikan tolak ukur apakah eks Raja Malaysia adalah ayah dari bocah lelaki tersebut.
Bila pembacaan keputusan ini tak dihadiri sang Sultan Kelantan, pengadilan otomatis akan menerima klaim dari Oksana. Sultan Muhammad V sendiri tercatat telah dilaporkan sebagai terdakwa di Dogomilovsky District Court.
Di sisi lain, mantan Miss Moscow tersebut tetap tegas mengatakan, anaknya merupakan buah cinta pernikahan dengan lelaki 50 tahun itu. "Ia (anak lelakinya) terlhat persis seperti ayahnya (Sultan Muhammad V). Ia punya raut wajah Asia," katanya pada sebuah wawancara dengan Free Malaysia Today, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan keterangan yang ditulis Oksana di akun Instagram-nya, mantan pasangan suami-istri itu dikaruniai anak lelaki bernama Tengku Ismail Leon Petra Tengku Muhammad V Faris Petra pada 21 Mei 2019.
Kabar kehamilan Oksana sendiri menyebar tak lama setelah mereka dilaporkan bercerai di usia penikahan kurang dari satu tahun.
Sebelum ini, mantan istri eks Raja Malaysia itu sudah meminta pihak pengacara Sultan Muhammad V meminta maaf secara publik atas pernyataan mengarah pada bocah lelakinya bukanlah buah hati mantan pemegang takhta Negeri Jiran tersebut.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jual Cincin Kawin
Sebelum drama pengajuan status anak ke pengadian, Oksana Voevodina bercerita terpaksa menjual cincin kawinnya dengan eks Raja Malaysia senilai 203 ribu pound sterling atau setara Rp3,6 miliar, setelah Sultan Muhammad V meninggalkannya saat hamil.
Oksana mengatakan, ia sangat membutuhkan uang tunai atas tagihan medis ketika menjelang persalinan. Ia menjual cincin kawin ciptaan Jacob Arabo tersebut dengan harga tiga kali lebih rendah.
Sumber dekat mengatakan pada surat kabar Kremlin, lelaki yang turun takhta di Malaysia pada Januari 2019 lalu tak membayar sepeser pun biaya kelahiran putranya.
"Saya menggunakan uang itu untuk menutup tagihan medis saya di Swiss karena berisiko kehilangan bayi," kata Oksana.
Advertisement