Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton dan Pangeran William tiba di Islamabad, Pakistan, dalam tur kerajaan selama lima hari. Mereka tiba menggunakan pesawat RAF Voyager. Pasangan itu tersenyum ketika disambut pejabat setempat dan Komisaris Tinggi Inggris untuk Pakistan, Thomas Drew.
Melansir Hello Magazine, Selasa (15/10/2019), Kate tampak anggun dalam turquoise shalwar kameez, kombinasi pakaian tradisional dan celana panjang. Pasangan itu adalah bangsawan pertama yang mengunjungi negara itu, setelah Pangeran Charles dan Camilla pada 2006.
Advertisement
Baca Juga
Kate dikenal karena selera berpakaiannya yang apik dan pakaian pertama untuk tur kali ini tak mengecewakan. Ia memadukan gaun dan celana panjang Catherine Walker dan sepatu hak tinggi Rupert Sanderson, clutch, dan sepasang anting yang berkilauan. Dikutip dari akun Instagram @katemiddleton, anting-anting itu diketahui dari brand Zeen yang harganya hanya 10 dolar AS atau sekitar Rp141 ribu.
Dari segi kecantikan, rambut ibu dari tiga anak ini ditata sempurna dalam gaya khas Chelsea. Ia memilih tampilan kecantikan klasik dari eyeshadow smokey, sapuan eyeliner dan bulu mata penuh, bersama dengan sentuhan pipi dan bibir merah muda.
Pangeran William dan Kate Middleton terbang ke Pakistan didampingi sebuah tim yang terdiri dari 14 orang, termasuk sekretaris pribadi mereka Simon Case dan Catherine Quinn dan sekretaris komunikasi Christian Jones. Empat anggota tim komunikasi lainnya, dua asisten sekretaris pribadi, dua koordinator program, seorang PA, seorang tertib dan seorang penata rambut.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1.000 Polisi
Tur kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton selama lima hari di Pakistan dijaga secara ketat. Melansir dari Mirror, tak kurang dari 1.000 aparat kepolisian Pakistan akan menjaga mereka selama kunjungan tersebut.
Kunjungan William dan Kate akan menyoroti eratnya hubungan budaya kedua negara karena lebih dari 1,5 juta orang Inggris memiliki darah Pakistan.
Selama di sana, mereka akan mengunjungi Lahore, pegunungan di utara dan wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan. Namun, lokasi pastinya tak diumumkan ke publik karena alasan keamanan.
Advertisement