Seru - Seruan Bareng di XL Meet Up: Creatorspace, Semua #JadiBisa Belajar Hal Baru

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka membangkitkan semangat orang - orang untuk memiliki passion, terus belajar dan berproses, sekaligus memanfaatkan teknologi digital dengan cara yang tepat, Operator telekomunikasi XL Axiata sejak selama beberapa tahun ini menghadirkan kampanye #JadiBisa. Untuk menyampaikan pesan dan semangat #JadiBisa ke masyarakat luas, XL menggelar acara Meet up: Creatorspace pada Selasa (15/10) di Jakarta dengan mayoritas peserta adalah para influencer atau key opinion leader (KOL) di Instagram. Turut hadir sebagai tamu spesial adalah Produser dan Musikus, Eki Puradiredja dan Angga Maliq & D'Essentials.

Mengawali #JadiBisa Meet up: Creatorspace, XL menantang pada influencer atau KOL untuk menghias dan menggambar totebag yang telah dikirimkan sehari sebelum acara meet up. Selanjutnya, pada Selasa Siang (15/10) mereka berkumpul di Beer Hall SCBD sebagai lokasi pertama meet up.

Acara #JadiBisa Meet Up: Creatorspace Selasa Siang itu dimulai dengan menunjukkan hasil karya lukis pada totebag. Antusias peserta begitu tinggi, terlihat dari hiasan totebag yang menarik dan berwarna. Pihak XL melalui MC kemudian memilih dua orang dengan desain/gambar totebag menarik untuk mendapatkan hadiah.

The Mission

Dari sekitar 60 peserta yang hadir, XL kemudian membagikan menjadi 3 tim yakni Tim XL, Tim Jadi dan Tim Bisa. Menariknya, pembagian tim berdasarkan menu dessert yang mereka pilih ketika memasuki venue. Mereka yang memilih orange jus masuk tim XL, cake masuk Tim Jadi, dan memilih pudding masuk Tim Bisa.

Mereka kemudian naik ke bus sesuai dengan tim masing-masing menuju lokasi yang dipilih XL, agar para peserta dapat mengikuti kelas-kelas belajar yang sebelumnya belum pernah dilakukan kebanyakan orang. Setiap kelas difasilitasi dengan mentor yang ahli di bidangnya masing-masing. Kelas tersebut juga dilengkapi tablet serta jaringan internet XL untuk mendukung pembelajaran di setiap kelas.

The Creators Mission

• Painting

Tim XL berakhir di Kayuh Clubhouse untuk belajar melukis atau painting. Para peserta antusias begitu melihat kanvas dan kuas lengkap dengan cat warna-warna sudah tersedia di meja. Kebanyakan dari para peserta masih asing dengan aktivitas melukis ini. Dan bertanya-tanya bagaimana cara melukis yang benar dan menciptakan warna yang pas.

Setelah mendapatkan arahan dari mentor, para peserta diberi waktu sekitar 1 jam untuk bisa melukis di atas kanvas dengan model gambar yang telah ditetapkan mentor dari Seratan Studi. Setelah waktu berlalu, para peserta dengan riangnya mengabadikan hasil lukisannya.

Mentor pun dibuat kagum dengan hasil-hasil lukisan yang dibuat peserta yang memang kebanyakan pemula. Hal ini tak lepas dari antusias dan fokus mereka sehingga #JadiBisa melukis suasana senja di pantai dan lautan.

Di akhir acara, pihak XL dan fasilitator memberikan penilaian dan terpilihnya lukisan Vindy (@vd.vindy). Vindy terpilih, karena memberikan improvisasi dan sentuhan yang berbeda pada lukisannya.

• Cake Decorating

Tim Jadi tiba di Waha Kitchen untuk melakukan belajar cake decorating yang dipimpin oleh MasterChef Season 1, Chef Lucky. Cake-cake berbentuk bulat yang biasanya menjadi kue ulang tahun telah tersedia di atas meja masing-masing dan siap untuk dihias.

Sebelum tantangan dimulai, mentor terlebih dahulu memberikan tips dan trik untuk menghias kue. Sama seperti Tim XL, Tim Jadi pun banyak yang asing dengan aktivitas menghias kue. Hal baru ini nyatanya sukses membuat mereka penasaran dan tertantang. Dengan tutorial video dan arahan mentor, mereka #JadiBisa menghias kue dengan cantik sesuai instruksi.

Damudya Irfan keluar sebagai pemenang karena dianggap menghasilkan hiasan paling rapi dan baik dibandingkan peserta lain. Menang sendiri adalah bonus, karena yang membuat peserta bahagia adalah proses itu sendiri. Mereka pun dengan antusias mengabadikan hasil karya kue dan berfoto bersama.

• Tie Dye

Kelas belajar untuk Tim Bisa lebih unik lagi nih guys. Pasti di antara kalian banyak yang asing dengan Tie Dye. Tie Dye dikenal juga ikat celup adalah sebuah teknik mewarnai dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Hampir semua peserta tidak pernah melakukan hal itu, paling mereka hanya tahu dari youtube dan pernah baca saja.

Sebelum praktek, para peserta terlebih dahulu mendapat penjelasan mentor dari Seratan Studio yang memang sudah ahli melakukan tie dye. Setelah mendengar pemaparan, para peserta kemudian beraksi dengan kain dan perlengkapan yang telah disiapkan di meja masing-masing. Dengan tutorial video yang diberikan, mereka #JadiBisa ciptakan kreasi tie dye. Tantangan ini sendiri berlangsung di Third Eye Space.

Munculah Dwi sebagai pemenang kelas tie dye ini. Desain dan hasil yang lebih rapi menurut XL dan mentor mengantarkan Dwi menjadi pemenang.

Melalui beragam aktivitas kelas baru ini, XL berharap masyarakat dan anak-anak muda khususnya dapat membuka peluang bagi mereka yang memiliki passion dan mau belajar untuk mencoba ha yang baru.

"Kami membawa pesan bahwa sebenarnya semua orang itu jadi bisa kalau mau belajar. Kita ingin membantu orang-orang untuk memiliki passion dan mendapatkan apa yang dia mau," ujar Beno Ariantoputra, Brand & Partnership Head XL.

Meet up: Creatorspace bersama Musikus Sukses

XL menghadirkan Produser dan Musikus, Eki Puradiredja dan Angga "Maliq & D'Essentials untuk berbagi cerita dan perjalanan meniti karir dibelantikan musik Tanah Air. Keduanya berujar bahwa passion adalah sesuatu hal paling utama dan penting yang dimiliki oleh seseorang.

"Semua berangkat dari passion. Kalau sesuatu yang kalian suka dan itu dari hobi, otomatis mengerjakannya akan total. Dengan total, hasolnya jadi bisa lebih maksimal. Kalau sudah begitu, pasti ada saja ide yang muncul dan juga tertantang untuk melakukan hal uang baru," ujar Eki.

Selain passion, Angga menambahkan dua hal lagi yang perlu dimiliki seseorang dalam berkarya yakni profesionality dan persisten.  

"Dengan kita punya passion, apa yang kita lakukan bisa menginspirasi. Jangan lupa profesional, kalau passion-nya bernyanyi maka bernyanyilah yang benar. Ikuti pelatihan, kompetisi dan tanyakan kepada masyarakat apakah bagus dalam bernyanyi," ujar Angga.

"Ketiga, persisten. Kalau passion dan profesionality sudah oke, tinggal di tes aja. Gagal satu, coba lagi. Gagal lagi, coba lagi, sampai akhirnya bisa jadi seorang musisi," tambah Angga.

Eki mengingatkan agar anak-anak muda zaman sekarang tidak takut dengan kegagalan karena itu adalah awal dari pembelajaran. "Jangan takut gagal. Lakukan apa yang kalian suka dan cintai. Gagal justru bikin kita bangkit dan belajar. Jangan takut buat kesalahan karena dari situ kamu akan ada progress," tegas Eki.

The Celebrate

XL #Jadi MeetUup: Creatorspace ditutup dengan penampilan Maliq & D'Essentials. Para Influencer/KOL dan para undangan yang hadir begitu antusias menyambut Angga dkk tampil di atas panggung. Begitu nada pertama dimainkan, para peserta ramai berdiri mendekati panggung. Mereka bernyanyi dan bergoyang mengikuti alunan musik Maliq & D'Essentials.

Kejutan Baru dari XL Axiata

Pada kesempatan XL Meet Up: Creatorspace, Brand & Partnership Head XL, Beno Arianto Putra memaparkan tentang rencana kolaborasi XL bersama Eki dan Anggar Maliq & D'Essentials menghadirkan activity yang dapat membantu orang-orang yang mempunyai passion di musik untuk belajar lebih dalam lagi tentang musik.

"Membantu mereka supaya menjadi musisi seperti apa yang ada di bayangan mereka. Kita bantu mereka, kita kasih jalannya," ujar Beno.

"Buat yang punya passion di musik dan ingin berkembang, pantengin saja terus social media XL, baik itu Instagram, Twitter, Facebook dan Youtube. Rencananya akhir tahun ini activity baru XL akan hadir, tunggu saja," tambah Beno.

Simak keseruannya di tagar #JadiBisa dan instagram @myxl.

(*)