Studi: Tinggal di Pinggir Pantai Bikin Mental Lebih Sehat

Gambar pada 7 Mei 2019 menunjukkan pemandangan pantai dari kota Tel Aviv. Israel akan menjadi tuan rumah kontes lagu Eropa Eurovision 2019 yang bakal digelar 18 Mei mendatang setelah negara itu memenangkan kontes pada 2018 di Lisboa, Portugal. (Photo by JACK GUEZ / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Saat berlibur atau berwisata, pantai termasuk tempat favorit yang dituju banyak orang. Bisa dibilang banyak orang yang merasa betah dan senang berlama-lama di pantai.

Bahkan, ada penelitian yang menyimpulkan kalau Anda ingin mencari kebahagiaan, cobalah tinggal di dekat-dekat pantai. Dilansir dari laman India Times, sebuah penelitian menunjukan bahwa orang yang tinggal lebih dekat ke tepi laut mempunyai kesehatan mental yang lebih baik.

Penelitian yang dilakukan di University of Exeter, ini menyimpulkan kalau mereka yang hidup di sekitar atau dekat dengan laut atau pantai memiliki kehidupan yang lebih bahagia serta kesehatan mental yang lebih baik. Survei tersebut dilakukan kepada 25.963 peserta menunjukkan bahwa orang yang tinggal di tepi pantai mendapat banyak manfaatnya.

Mereka yang memiliki rumah kurang dari satu kilometer dari pantai mempunyai kemungkinan 22 persen lebih kecil menderita gangguan mental.

Penelitian tersebut juga menyimpulkan, bahwa terlepas dari pendapatan rumah tangga, mereka yang berpenghasilan rendah, namun tinggal kurang dari satu kilometer dari laut memiliki kemungkinan 40 persen lebih rendah mengalami gejala gangguan mental, dibandingkan dengan mereka yang berpenghasilan sama tapi tinggal lebih dari 50 km dari pantai.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perdana Menteri India, Narendra Modi, memunguti sampah di pantai di Kota Mamallapuram, India. Ini merupakan lokasi pertemuan puncak tidak resmi dirinya dengan Presiden Cina, Xi Jinping.

2 dari 2 halaman

Berlibur di Pantai

Hurghada di Mesir — Seorang turis mengambil foto temannya saat mengunjungi pantai di kota wisata Laut Merah Mesir, Hurghada pada 3 April 2019. Selain Piramida atau Sphinx di Giza atau modernnya ibu kota di Kairo, turis juga bisa datang ke kawasan resor Hurghada. (Mohamed el-Shahed / AFP)

Pimpinan penelitian Dr. Jo Garrett, mengatakan bahwa penelitian tersebut menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa orang-orang miskin yang tinggal di dekat pantai mengalami lebih sedikit gejala gangguan mental.

"Ketika berkaitan dengan kesehatan mental, maka zona 'protektif' ini dapat memainkan peran yang berguna dalam membantu menyamakan kedudukan di antara mereka yang berpenghasilan tinggi dan rendah," terangnya.

Masalah kesehatan tentunya sangat kompleks dan tak sesederhana itu. Walaupun penelitian ini menunjukkan kehidupan yang baik di tepi laut, Anda tetap perlu mencari bimbingan ahli sebelum membuat keputusan besar dalam kehidupan seperti pindah tempat tinggal di sekitar pantai.

Kalau pun tak ingin tinggal di dekat pantai, setidaknya, Anda bisa lebih sering pergi ke pantai untuk menikmati liburan sekaligus melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari.