Liputan6.com, Jakarta - Lewat GoFood Festival, GOJEK sudah menggandeng banyak pihak sebagai mitra. Kali ini,  ini giliran Indonesia Eco Film Festival (IDEFF) yang ambil bagian di GoFood Festival cabang Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan.
Lantaran terkait dengan gerakan #GoGreener canangan GOJEK, kolaborasi ini berupa pemutaran sejumlah film yang mengangkat isu lingkungan. "Maka dari itu kami sangat antusias mendukung acara ini," kata VP Corporate Affairs Food Ecosystem GOJEKÂ Rosel Lavina di bilangan Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019.
Pihak IDEFF sendiri sudah menyiapkan empat film bertema ramah lingkungan diputar sampai Jumat, 18 Oktober 2019.
Advertisement
Baca Juga
"Orang kalau nonton film kan biasanya suka bosan, jadi saya sengaja selenggarakan di sini biar yang nonton bisa langsung pesan makanan di booth GoFood," ucap Festival Director IDEFF Michael Arief Gunawan.
Film-film yang masuk kurasi itu merupakan rekam gambar asal Austria yang diberikan Kedutaan Besar Austria di Jakarta.
Negara yang menjunjung tinggi industri pertanian itu membantu memberi tayangan mengarah pada banyak faktor, tak terkecuali industri yang bisa dikembangkan dari sistem ramah lingkungan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan berikut ini:
Film Tema Ramah Lingkungan
Salah satu film kurasi IDEFF, yaitu The Days & The Year, yang baru tayang di bioskop Austria pada Februari 2019. Film dokumenter ini menceritakan keluarga penggemba domba yang membuat industri kecil, seperti pembuatan susu, waxing domba, dan pemanfaatan daging.
Penayangan di GoFood Setiabudi One ini sangat cocok karena tempat ini berada di tengah-tengah pusat perkantoran Jakarta Selatan. "Dari wilayah perkantoran dulu, nanti kita akan cari tempat yang lebih luas lagi," kata Michael.
Selama pemutaran film sejak Senin, 14 Oktober 2019, hampir 400 orang datang ke GoFood Festival Setiabudi One. Sehabis penayangan film, ada pula sesi diskusi yang dipimpin pembicara dari Kedutaan Besar Austria.
(Ossid Duha Jussas Salma)
Advertisement