Sukses

California Mundurkan Waktu Masuk Sekolah Agar Murid Dapat Tidur Lebih Lama

Kekurangan waktu tidur akan membuat para murid tidak fokus saat belajar.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak anak yang malas pergi sekolah karena harus bangun pagi. Biasanya, jam sekolah masuk adalah sekitar pukul 07.00. Hal ini membuat para murid terkadang masih ngantuk saat pelajaran pertama sehingga tidak fokus.

Tapi, hal tersebut sebentar lagi tidak akan terjadi pada murid di California, Amerika Serikat. Melansir dari CNN, 19 Oktober 2019, Gubernur Gavin Newson telah menandatangi peraturan untuk memundurkan waktu jam masuk sekolah menjadi lebih siang.

Pada aturan baru tersebut, sekolah menengah pertama (SMP) akan masuk pukul 08.00. Sedangkan sekolah menengah atas (SMA) akan masuk lebih siang, yakni 08.30. Bila ada kebutuhan kelas yang lebih pagi, masih diperbolehkan.

Aturan ini akan mulai efektif berlaku pada 1 Juli 2022. Pihak sekolah mengatakan masih harus melakukan berbagai percobaan dan persetujuan dengan pihak terkait. Selama ini, rata-rata sekolah di California masuk pukul 07.30.

Regulasi ini nantinya akan berlaku pada sekolah publik dan sekolah yang didirikan oleh komunitas. Sedangkan sekolah di bagian pedesaan masih akan diberikan keleluasaan.

Senat Anthony Portantino yang mengajukan aturan ini dengan senang mempublikasikan keputusan ini di laman sosial medianya. "Kesejahteraan dan kesehatan anak kita menang! Terima kasih Gubernur Newsom karena telah menandatangani SB 328 tentang jam masuk sekolah yang dimundurkan. Ini akan memberikan manfaat yang dahsyat bagi kesehatan para murid dan akademis mereka," tulisnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Didasarkan Penelitian Ilmiah

Alasan diterbitkannya aturan ini karena ada penelitian dari The American Academy of Pediatrics yang mengatakan bahwa waktu tidur yang cukup bagi para murid akan membuat kegiatan belajar mengajar lebih efektif.

Lalu, American Academy of Sleeping Medicine (AASM) juga mengatakan bahwa anak berusia enam hingga 12 tahun idealnya tidur selama 9-12 jam. Sedangkan, bagi remaja di atas 12 tahun, waktu tidur idealnya adalah 10 jam.

Menyuruh anak untuk tidur lebih awal di malam hari adalah hal yang tidak efektif pula bagi mereka. Hal ini dikarenakan ritme biologis remaja yang akan merasa ngantuk lebih malam dan baru bisa tidur saat sudah larut. Jam masuk sekolah yang terlalu pagi akan membuat para remaja tidak mendapat waktu tidur yang cukup.

Kekurangan durasi tidur akan berpengaruh pada perilaku mereka. AASM mengatakan bahwa tingkat konsentrasi dan perilaku para murid bisa menurun. Hal itu juga akan memengaruhi kesehatan, seperti obesitas, diabetes dan hipertensi.

(Novi Thedora)