Sukses

Pelantikan Presiden 2019, Ma'ruf Amin Tak Pakai Sarung

Setelan jas yang dikenakan Ma'ruf Amin dalam Pelantikan Presiden 2019 serupa dengan yang dipakai Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara pelantikan presiden 2019 dari rumahnya yang berada di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (20/10/2019). Tak seperti biasanya, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono itu hadir dengan setelan jas, tanpa sarung.

Ia mengenakan celana panjang hitam, jas hitam, serta kemeja putih di balik jas. Menyempurnakan penampilan, ia mengenakan dasi merah. Gaya serupa juga ditampilkannya saat mengikuti pencapresan, beberapa waktu lalu.

 

Ma'ruf Amin juga terlihat tanpa sarung saat hadir dalam sesi kedua Sidang Tahunan MPR 2019 pada Agustus lalu. Ia mengenakan setelan beskap dengan lilitan kain batik berwarna kuning.

Suami Wuri Estu Handayani itu juga hadir tanpa mengenakan sarung dalam upacara HUT ke-74 RI di Istana Negara. Ia saat itu mengenakan beskap hitam dengan lilitan kain berwarna merah marun dan emas.

Jauh sebelum itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu sempat terlihat mengenakan mengenakan celana training saat momong cucu. Itu penampilan pertama Ma'ruf tanpa sarung. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penampilan Istri

Istri Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani turut mendampingi sang suami untuk menghadiri upacara Pelantikan Presiden 2019. Ia terlihat mengenakan kebaya putih dan bawahan kain batik cokelat. Ia juga tampak mengenakan jilbab berwarna hijau pastel dan selendang batik yang disampirkannya di pundak sebelah kanan.

Tanpa banyak kata, setelah melayangkan doa di kediamannya, Ma'ruf Amin naik ke mobil bersama istrinya pergi ke gedung MPR/DPR RI untuk menjalani proses Pelantikan Presiden 2019.

Jalanan yang lenggang dan pengamanan yang ketat membuat perjalanannya lancar dan sampai di gedung MPR/DPR RI sebelum pukul 14.30 WIB. Ia langsung disambut oleh Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono. Ma'ruf langsung diarahkan masuk menuju Gedung Nusantara. (Ossid Duha Jussas Salma)