Liputan6.com, Jakarta - Apa saja yang dilakukan dan dikatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memang selalu menarik perhatian dan jadi bahan pembicaraan. Baru-baru ini, Trump sempat membuat heboh saat meresmikan pabrik Louis Vuitton di Texas , AS, 17 Oktober 2019.
Pabrik itu disebut-sebut sang Presiden sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjadikan ‘Amerika Hebat Kembali’ (America Great Again).
Dilansir dari Dazed Digital, 19 Oktober 2019, acara peresmian turut dihadiri Ivanka Trump, bos LVMH Bernard Arnault dan CEO Louis Vuitton Michael Burke.
Advertisement
Baca Juga
LVMH sendiri merupakan perusahaan yang menaungi Louis Vuitton dan beberapa rumah mode ternama dunia seperti Givenchy, Dior dan Fendi.
Namun ada hal menarik dan menggelitik di acara tersebut. Trump kedapatan salah mengucapkan nama Louis Vuitton saat berpidato. Di depan ruangan yang dipenuhi awak media dan pekerja pabrik, ia menyebut "Looie Vooton". Padahal, Louis Vuitton semestinya diucapkan "Lui Vitong".
Kesalahan pengucapan tersebut disoroti oleh akun satir fesyen @diet_prada lewat video meme di Instagram. Momen Trump salah menyebut Louis Vuitton itu digabungkan dengan potongan adegan dari film 'Devil Wears Prada (2007)'.
Di adegan itu, karakter pimpinan majalah fesyen Miranda Priesley yang diperankan Meryl Streep sedang mencibir dengan kata 'mengecewakan' dan 'bodoh'.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Asing Bagi Trump
Warganet pun memberi reaksi beragam atas unggahan tersebut. Banyak yang mencibir dan terkesan mengejek.
"What an idiot (sungguh bodoh)," tulis seorang warganet. Ada juga yang menulis, "Disappointing indeed (Sangat mengecewakan)!" komentar warganet lainnya. "Well Atleast he didn't say LouiSSe vuiton like most people do," tulis seorang warganet diikuti emoji tertawa.
Dalam acara peresmian tersebut, Trump juga diajak mengelilingi pabrik dan berbincang dengan karyawan pabrik. Perhatiannya sempat tertuju pada tas Neonoe, salah satu produk best-seller dari brand yang eksis sejak 1854 itu.
Kesalahan pengucapan yang dilakukan Trump bisa dibilang agak mengherankan, karena produk Louis Vuitton bukan sesuatu yang asing. Ia diyakini memiliki beberapa tas besar klasik monogram LV.
Pada 2017, seorang ajudan pernah terlihat menenteng tas tersebut untuk dibawa ke helikopter kepresidenan yang akan menerbangkan Donald Trump dari halaman Gedung Putih.
Advertisement