Sukses

Anji Luncurkan Koleksi Sepatu yang Terinspirasi Judul Lagu

Anji terdorong meluncurkan koleksi sepatu sendiri gara-gara maraknya produk bermerek abal-abal.

Liputan6.com, Jakarta - Konsistensi brand lokal sudah semakin meningkat, termasuk merk yang sudah lama berdiri. Meskipun sempat tergerus dengan hadirnya brand internasional, kini mereka semakin percaya diri untuk menggaet lebih banyak konsumen.

Hal ini yang memotivasi brand sepatu Eagle yang telah berkecimpung selama 32 tahun di dunia sepatu Indonesia untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan para publik figur. Keluaran terbarunya bekerja sama dengan solois Anji dan mengeluarkan dua seri sepatu, yakni classic shoes dan sport shoes.

Tahu bahwa pesaing semakin banyak, pihak Eagle mengatakan kini mereka lebih mengedepankan model yang kekinian namun tetap berkualitas.

"Pengaruhnya (brand internasional) ada pasti, tapi kita percaya anak sekarang pintar-pintar. Jadi balik lagi ke model dan kualitas juga semakin baik," ujar Cindy Jane, Director Marketing & Communication PT. GF Indonesia dalam Peluncuran Sepatu EaglexAnji pada Selasa, 22 Oktober 2019.

Sepatu terbarunya ini diklaim dapat digunakan oleh semua kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa, laki-laki dan perempuan. Harapannya, sepatu tersebut dapat terjangkau lebih luas sehingga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melek produk lokal dapat lebih maksimal.

"Saya ngerasa gelisah ketika merek internasional yang abal-abal, yang harga Rp100-200 ribu, dan banyak dipromosiin sama influencer. Saya rasa harus ada produk saingan. Saya pengen produk lokal tapi original," tutur Anji.

Pelantun 'Dia' ini menambahkan bahwa dia tidak akan melakukan endorsement barang yang abal-abal dan tidak dia sukai. Karenanya, dia kerap mengimbau agar masyarakat dapat lebih bijak untuk memilih barang.

Menggaet Anji untuk kolaborasi, pihak Eagle merasa bahwa dia merupakan sosok yang dikenal dengan banyak lapisan masyarakat. Menurut mereka, Anji adalah sosok "family man" yang bisa bergerak ke arah pasar anak muda, namun juga ke target keluarga Indonesia.

"Kita mau jadiin produk Indonesia jadi tuan rumah di negara sendiri," tutur Hengky Sofyan, Presiden Direktur PT GF Indonesia saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Efektivitas Kolaborasi dengan Artis

Sebelum kolaborasi dengan Anji, Eagle pernah menggaet tiga penyanyi yakni SLANK, Young Lex dan Rizky Febian. Dipilihnya keempat artis tersebut juga bukan tanpa alasan.

Cindy mengatakan bahwa mereka sadar, anak muda kini sudah jarang yang mengetahui merk Eagle. Jadi, maksud utama mereka mengajak para artis adalah ingin memperkenalkan terlebih dahulu, baru nantinya membahas mengenai penjualan atau hal bisnis lainnya.

"Eagle sudah lama, anak muda makin gak tau. Mungkin yang usia di atas 30 tahun masih tahu, tapi yang di bawah 20 tahun sudah gak tahu," tuturnya.

Karenanya, mereka menggunakan strategi promosi dengan menggaet para artis yang memiliki beragam penggemar dari berbagai kalangan agar nama mereka semakin diketahui publik. Contohnya, SLANK yang memiliki penggemar lintas generasi atau Rizky Febian dan Anji yang lebih dikenal oleh anak muda.

Tak sia-sia, kolaborasi tersebut membuat Instagram Eagle menjadi brand sepatu lokal yang pertama terverifikasi.

Dalam menjalankan kontraknya, mereka juga menggunakan platform digital kepada para artisnya. Contohnya, memberikan giveaway atau update di sosial media.

"Nanti gue bakal tinggalin sepatu di taman di Samarinda. Bagi siapa yang bisa nemuin, nanti kita kirimin sepatu sesuai ukurannya. Kan orang-orang suka yang kayak gitu sekarang ya," tutur Anji lagi. (Novi Thedora)