Sukses

Studi: Liburan Bisa Lebih Membahagiakan Ketimbang Menikah

Menurut sebuah hasil studi, ada beberapa aktivitas yang lebih membahagiakan daripada pernikahan.

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa momen membahagiakan dalam kehidupan setiap orang. Misalnya saja, menikah, punya anak, lulus sekolah atau kuliah. Tidak sedikit orang yang menilai kalau hari pernikahan adalah momen paling membahagiakan dalam hidupnya.

Hal tersebut wajar saja. Perasaan bahagia saat menikah adalah gagasan yang tertanam dalam jiwa banyak oran sejak masih kecil. Meski begitu, cukup banyak juga yang menganggap ada beberapa momen yang lebih terasa membahagiakan dibanding pernikahan.

Dilansir dari Timesofindia, sebuah survei yang dilakukan oleh laman pencari dan agregator biaya perjalanan menemukan bahwa ada beberapa aktivitas yang ternyata memberi kebahagiaan lebih besar daripada hari pernikahan.

Tim peneliti bertanya pada 17 ribu orang dari 17 negara untuk mendapatkan opini tentang tema kebahagiaan. Yang menarik, 49 persen partisipan mengatakan mereka merasa lebih bahagia ketika pergi traveling atau liburan dibandingkan saat hari pernikahan.

Setengah dari peserta yang ikut serta dalam survei tersebut mengklaim kalau mereka merasa bepergian lebih membangkitkan semangat daripada kencan.

Sedangkan, 45 persen menyatakan bahwa dorongan emosional yang mereka terima saat bepergian bahkan lebih besar daripada apa yang mereka rasakan ketika bertunangan maupun saat menikah.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Aktivitas Paling Menyenangkan

Hampir 29 persen partisipan mengaku bepergian membuat mereka lebih bahagia daripada menjadi orangtua. Saat mereka diminta untuk membuat peringkat kegiatan yang membuat mereka bahagia, 70 persen dari responden mengaku kalau bepergian ke lokasi baru, baik itu tempat yang eksotis atau di daerah terpencil.

Traveling juga membawa mereka lebih banyak kebahagiaan daripada membeli barang-barang tertentu. Kesimpulannya, mereka lebih menghargai pengalaman baru daripada benda yang dikumpulkan dalam hidup mereka. Para peneliti menyimpulkan, traveling menjadi rahasia di balik kebahagiaan yang sebenarnya.

Menurut sejumlah ilmuwan, banyak orang rela mengorbankan berbagai hal demi traveling dan menyatakan kalau traveling termasuk aktivitas paling menyenangkan dalam hidup adalah karena hormon endorfin dan oksitosin.

Dua hormon tersebut bertanggung jawab atas suasana hati seseorang. Jadi, tak usah heran kalau belakangan ini semakin banyak orang yang melakukan traveling, termasuk di Indonesia. Bagaimana dengan Anda?