Liputan6.com, Jakarta - Olahraga adalah kebutuhan untuk semua orang, termasuk bagi Putri Marino. Pemeran film Posesif itu memilih zumba untuk mengolah tubuh.
Artis 26 tahun ini terlihat sangat antusias saat mengikuti kelas zumba di Sana Studio pada Rabu, 23 Oktober 2019. Mengenakan pakaian olahraga dengan celana ketat dan tank top ketat hitam dengan lengan terbuka, ia terlihat sangat bebas dan aktif mengikuti gerakan instruktur zumba.
Advertisement
Baca Juga
Putri Marino telah mengikuti kelas zumba sejak tiga tahun lalu saat berniat menurunkan berat badannya untuk totalitas peran Lala dalam film Posesif (2017). Ia harus terlihat berbadan atletis karena dalam film tersebut wanita berdarah Bali memerankan karakter atlet renang.
"Waktu itu saya mau nurunin berat badan karena syuting, terus dikenalin zumba. Eh sampai sekarang malah ketagihan ikutan zumba," kata Putri saat diwawancarai Liputan6.com setelah melakukan zumba di Sana Studio pada Rabu, 23 Oktober 2019. "Musiknya itu bikin kita happy," kata Putri menambahkan.
Ibu satu anak itu mengaku awalnya takut ketika memulai berlatih zumba. Tapi setelah mengikuti kelasnya, ternyata zumba tidak sesusah yang orang katakan. "Kuncinya adalah, kalau niat zumba jangan banyak tanya. Datang, ikuti gerakan instrukturnya, dan nikmati musiknya," kata Putri Marino.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tips untuk Pemula
Baginya, momen saat zumba adalah Me Time bagi seorang ibu yang setiap hari selalu sibuk mengurus rumah, suami dan anak sepertinya. Tapi sebagai pesenam zumba yang sudah cukup lama, Putri memberikan beberapa tips untuk para pemula agar bisa mengikuti zumba secara lancar.
Paling utama adalah rutin. Putri melakukan zumba dalam seminggu sebanyak tiga kali. Ia memaksimalkan zumbanya di studio karena ada instruktur yang memberi arahan dan ia tidak sendirian, ada banyak teman-teman zumba lainnya di studio.
"Kalau rajin pasti temannya banyak. Jadi semangat zumbanya," kata Putri.
Jangan lupa mengatur pola makan. Sejak mengikuti kelas zumba, Putri mengaku tidak lagi makan goreng-gorengan. Ia juga mengurangi makanan berbahan tepung. Makanan yang diperbanyak justru sayur-sayuran dan protein. Untuk menambah tenaga, ia tetap mengonsumsi karbohidrat sehari hanya sekali.
Tips ketiga adalah terus bergerak. "Zumba itu olahraga yang tidak pernah menghakimi salah benar gerakan pesenamnya," kata istri Chicco Jerikho itu. Jadi semua orang bebas bergerak dan mengekspresikan dirinya saat sedang zumba.
Yang terakhir, jangan lupa nikmati musiknya. Karena menikmati musik bisa membuat gerakan zumba menjadi lebih luwes dan lentur. Semakin memahami tempo musik, semakin mudah Anda bergerak. (Ossid Duha Jussas Salma)
Â
Advertisement