Liputan6.com, Jakarta - Indonesia siap mengirim wakil ke kompetisi hairdresser tingkat internasional di Milan, Italia, pada akhir Maret 2020. Setelah melalui serangkaian penjurian, pemenang L'Oreal Professional Style and Colour Trophy 2019 akhirnya diumumkan di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2020, Rabu, 23 Oktober 2019.
Mereka adalah Hayati Mutmainah (Atik) dan Riswanti (Anti) dari Lie Kuang & Co. Semarang untuk kategori Colour Trophy Award, serta Young Colorist Award dimenangkan Miftahurahman dari Irwan Team Hairdesign Emporium Pluit.
Bertajuk "Inca Girl", Atik dan Anti menginginkan kesan misterius dalam keseluruhan look kompetisi bertema "Hair Inspired by Fashion" tersebut. Berangkat dari mood ini, mereka menganggap peradaban dan suku sangat merepresentasikan unsur misterius.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pilih Inca karena mereka punya inteligensi tinggi, kepandaian dalam bidang etnik, dan strong personality. Ketiga elemen tersebut saya implementasikan ke dalam look model," Atik menjelaskan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Tak hanya pemilihan warna dengan kesan smokey, busana yang dikenakan, lantaran L'Oreal Professional Style and Colour Trophy 2019 memang menilai keseluruhan penampilan, juga secara konsisten dimaksudkan menggambarkan mood tersebut.
Di samping, tampilan ini sangat mudah diterapkan, tak hanya oleh perempuan Indonesia, tapi juga dalam lingkup global. Soal persiapan di Milan, Atik dan Anti masih mengasah konsistensi, mengingat mereka harus recreate look untuk kali ketiga.
"Saya juga mau catat beberapa perbaikan bagaimana translate kepribadian suku Inca dengan lebih baik, bagaimana bisa lebih kasih nyawa ke look tersebut," tutur Atik.
"Dengan ikut kompetisi ini (L'Oreal Professional Style and Colour Trophy 2019), saya mau tunjukkan kalau jadi hairdresser itu fun, keren, menjanjikan, dan berkesempatan buat orang lain senang," ucapnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemenang Young Colorist Award
Miftahurahman dari Irwan Team Hairdesign Emporium Pluit kampiun di kategori Young Colorist Award. Perpaduan warna silver dan ungu yang diusung terinspirasi dari galaksi. "Galaksi kan ada unsur warga gelap dan terang," tuturnya.
Pengaplikasian padanan dua warna tersebut ke potongan rambut bob pendek dimaksudkan agar unsur gelap dan terang terlihat nyata. Look-nya berupa gradasi warna gelap, yakni ungu, di bagian dalam dan menampilkan warna lebih terang, silver, di bagian luar.
"Ungu dan silver itu membuat kontras warna jadi lebih menonjol," kata Miftah. Di samping, memberi pantulan lebih soft pada rambut. Ide ini, dituturkan Miftah, digodok selama empat bulan, di mana percobaannya dimulai dari patung hingga akhirnya ke rambut model.
Sementara pemenang Colour Trophy Award akan berkesempatan berkompetisi di tingkat internasional, Miftah bakal mendapatkan trip edukasi ke Malaysia. Runner-up Colour Trophy Award, tim Lie Kuang & Co. Innovative Solo Square, bakal mendapat hadiah serupa hanya saja dilakukan di Australia.
Pemenang lain, yakni Arie Harry Salon & Bridal Tunjungan Plaza 6 Surabaya dalam kategori Colour Award, Cut and Style Award oleh Irwan Team Hairdesign Pondok Indah Mal Jakarta, Editorial Award by Dewi diperoleh Lie Kuang & Co. Innovative Saidan Semarang, sedangkan kategori People's Choice Award oleh Irwan Team Hairdesign Summarecon Mall Serpong.
Advertisement
Kejutan Lain di Panggung JFW 2020
Tak hanya mengumumkan pemenang L'Oreal Professional Style and Colour Trophy 2019, L'Oreal Professional juga menampilkan tren kreasi warna rambut MAJI Fashion.
Karya L'Oreal Professional Hairdresser Ambassadors dan ID Artist bekerja sama dengan desainer Rinda Salmun dengan menampilkan nuansa warna berpantulan dingin.
Warna mulai dari silver sampai yang lebih cerah seperti merah muda dan lavander berpadu selaras dengan desain busana monokrom yang diusung.
Tatanan tak biasa, juga twist berupa aksesori, menambah kesan edgy dalam busana dengan potongan asimetris dan detail rumbai di bagian bawah skirt maupun outer. Kebanyakan, busananya sendiri diusung dalam two pieces dengan padanan terlihat tak membosankan, tapi tetap sederhana dan wearable untuk keseharian.