Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Halloween akan berlangsung beberapa hari lagi, tepatnya pada 31 Oktober. Halloween merupakan tradisi yang berasal dari negara barat. Biasanya, perayaan ini identik dengan kostum dan riasan yang menyeramkan.
Seiring perkembangan zaman, kostum dan riasan yang ada semakin beragam. Banyak orang yang memodifikasinya dengan hanya menambahkan ornamen-ornamen kecil sebagai pendukung, seperti taring, tanduk, bekas luka dan sebagainya.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini juga dilakukan oleh seorang make up artist asal Skotlandia, Connie Kirwan. Dia merias wajahnya dan menggunakan properti tanduk agar terlihat seperti sosok setan jahat.
Namun, insiden tak terduga terjadi padanya karena tanduk palsu yang dia gunakan dalam riasannya tak bisa lepas dari kepalanya. Melansir dari Daily Mail, 25 Oktober 2019, Connie membeli tanduk tersebut di online shop PrettyLittleThing dengan harga empat euro atau setara dengan Rp62 ribu.
Ketika barangnya sampai, dia mulai berdandan dan mencoba tanduk tersebut. Connie menempelkan tanduk di dahinya menggunakan lem yang sudah sepaket saat pemesanan. Seusai mengambil foto, dia mencoba melepaskan tanduk tersebut.
Kejadian bermula dari sini, tanduk merah tersebut tak bisa tercabut meskipun dia mencoba menariknya dengan kencang. "Pertama aku kira ini lucu, tapi lama-kelamaan benda ini tak bisa copot. Aku mulai panik," tuturnya di video yang viral di Twitter.
Bahkan, saat dia mencoba menariknya, bagian kulit dan matanya ikut tertarik. Dia video lainnya, dia bertanya apakah dia bisa mengirimkan surel kepada PrettyLittleThings dan mengatakan bahwa tanduknya adalah produk gagal karena dia tak bisa melepaskannya.
Video yang awalnya diunggah oleh temannya, Leigh Burke telah viral di Twitter dan telah ditonton lebih dari 769 ribu kali. Banyak warganet yang merasa iba namun geli akan kejadian unik ini. Meskipun telah viral, pihak PrettyLittleThings menolak menanggapi komplain tersebut.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Copot Setelah Berjam-jam
Tak ingin tanduk tersebut menemaninya seumur hidup, dia mencoba berbagai cara agar benda itu bisa terlepas. Dia sempat pergi ke kamar ibunya dan meminta bantuan, namun ibunya menganggap hal tersebut bukan sesuatu yang serius.
Lalu, Connie mencoba merendamkan tanduknya ke air hangat dan mengoleskan baby oil agar licin. Tapi, cara tersebut sia-sia karena tetap saja tanduknya tak menunjukkan tanda-tanda akan copot.
Sempat frustasi dengannya, dia sampai berpikir perlu ke ahli bedah agar bisa mengoperasi tanduknya tersebut. Tapi, dia mengurungkan niatnya dan menunggu beberapa jam lagi.
Pucuk dicinta, ulam pun tiba, pada sekitar pukul 01.30 waktu setempat, Connie kembali mencoba mencabut tanduk tersebut. Hasilnya, benda itu pelan-pelan mulai terlepas.
"Sekitar pukul 01.30, aku hanya menggenggam tanduknya dan mereka tiba-tiba mulai terlepas dari kepalaku. Tapi, itu sangat menyakitkan dan perih bagi kulitku," ungkap Connie lagi.
Dia juga menyarankan agar masyarakat tidak membeli tanduk tersebut agar tidak mengalami kejadian yang sama. (Novi Thedora)
Advertisement