Liputan6.com, Jakarta - Label pakaian perempuan, Jii by Gloria Agatha hadir di runway Jakarta Fashion Week 2020, Senin, 28 Oktober 2019. Koleksi Spring/Summer 2020 ini turut berkolaborasi dengan Rentique, platform digital penyewaan pakaian desainer.
Sebagai salah satu fashion show di penutupan JFW 2020, Jii membawa 15 looks. Sentuhan feminin, fun spirit, hingga youthful khas Jii tak absen menghiasi koleksi yang mempersembahkan ikon hewan, yakni Didi the cheeky ostrich, tersebut.
"Waktu itu kita dikirim sama JFW ke Korea, kita dikirim sebagai representatif dari Indonesia bulan Juni. Saat trip kita extended dan jalan-jalan, akhirnya nemu ostrich itu," kata Gloria Agatha pada Liputan6.com di Senayan City, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019.
Advertisement
Baca Juga
Nuansa ostrich atau burung unta pada koleksi Jii diimajinasikan cocok untuk weekend getaway hingga tropical party. Sensasi tersebut diwujudkan dalam perpaduan warna putih, krem, hitam, merah muda, kuning, dan oranye.
Koleksi ini hadir dengan gaun mini, gaun panjang, siluet loose, dan jumpsuit. Gloria fokus untuk membuat koleksi tetap longgar mengingat pasar tidak hanya anak-anak muda, tetapi juga perempuan dewasa.
"Kita punya market itu makin lama umurnya makin bertambah di atas 30 tahun, bahkan ada mami-mami di atas 50 tahun. Nah, kalau misalnya agak pas badan, kadang kurang fleksibel," lanjut Gloria.
Penampilan para model dengan balutan koleksi Jii di JFW 2020 turut dilengkapi oleh laidback sandal dan sepatu hak tinggi dari Envelogy. Tak ketinggalan aksesori dari Massicot.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sustainable Practice
Jii by Gloria Agatha telah melakukan sustainable practice dalam produksi koleksi yang dapat disewa di aplikasi Rentique mulai 31 Oktober 2019.
"Sustainable practice itu panjang sekali, it has to be eco-friendy, environmental friendly, dan kesejahteraan pekerjanya juga harus kita pikirkan," ungkap Gloria Agatha.
Langkah kecil yang dilakukan Gloria dalam hal produksi adalah dengan pemakaian kertas hingga kertas-kertas recycle. Ia berusaha keras untuk mencoba mengurangi sampah.
"Kami mencoba apa yang bisa kita lakukan dengan waste of the fabrics, namanya bikin baju, pasti ada sisa-sisa. Yang bisa kita lakukan kita bisa pakai sebagai stuffing, buat bantal atau merchandise kita," katanya.
Advertisement