Sukses

UNESCO Tetapkan Ambon Sebagai Kota Musik Dunia Bersama 14 Kota Lainnya

Selain Ambon, Havana, Kuba, juga masuk daftar kota musik dunia menurut UNESCO.

Liputan6.com, Jakarta - UNESCO menobatkan Ambon menjadi kota musik dunia. Hal itu bertepatan dengan Hari Kota Sedunia yang jatuh pada 31 Oktober 2019, Kamis (31/10/2019).

Melansir dari laman Unesco.org, dengan penetapan itu, Ambon  bersama 65 kota lainnya yang ditunjuk UNESCO dan akan bergabung dalam Organisasi Jaringan Kota Kreatif yang saat ini berjumlah 246 anggota.

Dalam daftar tersebut, 15 kota ditetapkan sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO, di antaranya Havana, Kuba dan Kazan, Rusia. Indonesia berupaya memasukkan Ambon dalam daftar lewat berbagai cara yang dimulai dengan pencanangan Kota Ambon sebagai kota musik dunia pada 28 Oktober 2016. Bahkan, Ambon mendeklarasikan diri sebagai Kota Musik sejak 2011.

Ada tujuh syarat yang harus dipenuhi agar Ambon bisa menjadi Kota Musik Dunia. Di antaranya adalahi infrastruktur penunjang berupa penyediaan SDM, gedung pertunjukan seni, studio rekaman, dan sekolah musik. Apalagi, musik merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Ambon.

Jaringan ini menyatukan kota-kota berdasarkan pengembangan mereka pada kreativitas, baik dalam musik, seni, dan kerajinan rakyat, desain, bioskop, sastra, seni digital, maupun gastronomi. Kota-kota kreatif UNESCO berkomitmen untuk menempatkan budaya sebagai pusat strategi pembangunan dan untuk berbagai praktik terbaik mereka.

"Di seluruh dunia, kota-kota ini, masing-masing dengan caranya sendiri, menjadikan budaya sebagai pilar, bukan aksesori, dari strategi mereka," kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, seperti dikutip dari situs unesco.org, Kamis (31/10/2019).

"Ini mendukung inovasi politik dan sosial yang sangat penting bagi generasi muda," tambahnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Daftar 66 Kota Kreatif UNESCO

Afyonkarahisar (Turki) – Gastronomi

Ambon (Indonesia) – Musik

Angoulême (Prancis) – Sastra

Areguá (Paraguay) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Arequipa (Peru) – Gastronomi

Asahikawa (Jepang) – Desain

Ayacucho (Peru) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Baku (Azerbaijan) – DesainBallarat (Australia) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Bandar Abbas (Iran) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Bangkok (Thailand) – Desain

Beirut (Lebanon) – Sastra

Belo Horizonte (Brazil) – Gastronomi

Bendigo (Australia) – Gastronomi

Bergamo (Italia) – Gastronomi

Biella (Italia) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Caldas da Rainha (Portugal) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Cebu City (Filipina) – Desain

Essaouira (Maroko) – Musik

Exeter (UK dan Irlandia Utara) – Sastra

Fortaleza (Brazil) – Desain

Hanoi (Vietnam) – Desain

Havana (Kuba) – Musik

Hyderabad (India) – Gastronomi

Jinju (Korea Selatan) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Kargopol (Rusia) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Karlsruhe (Jerman) – Seni Media

Kazan (Rusia) – Musik

Kırşehir (Turki) – Musik

Kuhmo (Finlandia) – Sastra

Lahore (Pakistan) – Sastra

Leeuwarden (Belanda) – Sastra

Leiria (Portugal) – Musik

Lliria (Spanyol) – Musik

Mérida (Meksiko) – Gastronomi

Metz (Prancis) – Musik

Muharraq (Bahrain) – Desain

Mumbai (India) – Film

Nanjing (China) – Sastra

Odessa (Ukraina) – Sastra

Overstrand Hermanus (Afrika Selatan) – Gastronomi

Port of Spain (Trinidad dan Tobago) – Musik

Portoviejo (Ekuador) – Gastronomi

Potsdam (Jerman) – Film

Querétaro (Meksiko) – Desain

Ramallah (Palestina) – Musik

San José (Costa Rica) – Desain

Sanandaj (Iran) – Musik

Santiago de Cali (Kolombia) – Seni Media

Santo Domingo (Dominika) – Musik

Sarajevo (Bosnia and Herzegovina) – Film

Sharjah (Uni Emirat Arab) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Slemani (Irak) – Sastra

Sukhothai (Thailand) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Trinidad (Kuba) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Valladolid (Spanyol) – Film

Valledupar (Kolombia) – Musik

Valparaíso (Chile) – Musik

Veszprém (Hungaria) – Musik

Viborg (Denmark) – Seni Media

Viljandi (Estonia) – Kriya dan Kesenian Rakyat

Vranje (Serbia) – Musik

Wellington (New Zealand) – Film

Wonju (Korea Selatan) – Sastra

Wrocław (Polandia) – Sastra

Yangzhou (China) – Gastronomi

Â