Sukses

Foto Kate Middleton Dipakai Tanpa Izin oleh Klinik Kecantikan

Orang dalam pihak Kerajaan Inggris mengatakan, iklan memuat foto Kate Middleton tersebut dapat membuat publik salah sangka.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai role model, Kate Middleton nyatanya juga menerima perlakuan tidak menyenangkan. Baru-baru ini, foto istri Pangeran William tersebut digunakan tanpa izin untuk sebuah iklan promosi klinik kecantikan.

Melansir dari Mirror, Sabtu (9/10/2019), sebuah klinik kecantikan milik dr. Gabriela di Harvey Street mengunggah foto perbandingan wajah Kate pada 2014 dan 2012. Foto pertama diambil saat Wimbledon 2014 memperlihatkan wajah Kate dipulas makeup tipis. Foto kedua menampakkan Kate tampil lebih glamor.

Klinik tersebut mengunggah foto Kate Middleton dengan keterangan, "Bayangkan tampilan yang natural. Kami bisa melakukan prosedur yang membuat Anda terlihat lebih segar.". Tahu kejadian ini, seorang sumber dekat Kerajaan Inggris mengatakan bahwa mereka kecewa karena foto Duchess of Cambrige disalahgunakan.

"Pengunaan foto ini bisa saja membuat klien berpikir Kate Middleton melakukan laser untuk facelift atau perawatan lain dari klinik ini, yang sebenarnya tidak," kata Ingrid Seward, editor Majesty Magazine, majalah yang khusus membahas tentang kehidupan Kerajaan Inggris.

Terlebih, klinik kecantikan ini adalah klinik yang dibanggakan Sarah Ferguson, mantan istri Pangeran Andrew sekaligus Duchess of York. Fergie, begitu kerap ia disapa. bulan lalu mengaku baru melakukan botox dan dua jenis facelift, serta terapi sel lain di Klinik Central London.

"Ini (penggunaan foto Kate Middleton) jadi sebuah kampanye yang merusak pikiran. Banyak dokter kulit yang mengatur ini di Harley Street. Terlebih, ini juga sebuah episode lain dari kehidupan sehari-hari Duchess of York," tambah Ingrid.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Marah ke Sarah Ferguson

Dickie Arbiter, sekretaris kepercayaan Ratu Elizabeth II selama 12 tahun, mengatakan, kejadian ini bisa saja mencederai hubungan Sarah Fergusen dengan keluarga Kerajaan Inggris.

"Ia (Sarah Ferguson) bukan bagian dari Royal Family sejak 1996. Sejak saat itu, ia telah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang," kata Dickie.

Ia menambahkan, "Sebagai seorang individu, Sarah bebas melakukan apa yang diinginkan. Tapi, ini sepenuhnya salah ketika menggunakan foto Duchess of Cambridge untuk mempromosikan bisnis klinik kecantikan tersebut. Hal ini sangat jelas menimbulkan kekesalan di istana dan mereka ingin foto tersebut dihilangkan.".

Juru bicara Fergie dan klinik kecantikan tersebut menanggapi dengan menghapus foto Kate di Instagram mereka. "Tidak ada unsur kesengajaan untuk menyinggung siapa pun, dan foto Duchess of Cambridge akan dihapus dari Instagram kami," jelas sang juru bicara.

(Novi Thedora)