Liputan6.com, Jakarta - Semakin ke sini, semakin banyak pilihan perawatan wajah. Salah satu yang mulai populer di Indonesia dan nyaris tersedia di berbagai klinik kecantikan adalah mikrodermabrasi.
Mengutip InStyle pada Jumat, 8 November 2019, berdasarkan observasi pada 1.800 wanita di Amerika Serikat, 57 persen di antaranya familiar dengan mikrodermabrasi. Sedangkan, 32 persen lainnya mengaku memilih berbelanja lebih banyak untuk facial dibandingkan dengan jenis perawatan lain.
Advertisement
Baca Juga
Lalu apa sebenarnya mikrodermabrasi? Dokter Jared Jadgeo, spesialis kulit bersertifikat dan Direktur Medis Klinik Ever/Body di New York, Amerika Serikat mengingatkan agar Anda mengenal lebih dulu soal perawatan wajah ini sebelum memutuskan menjalaninya.Â
"Mikrodermabrasi secara lembut memungkinkan kulit kita mencapai keseimbangan dan kesehatan dengan menghilangkan lapisan terluar kulit (disebut pula stratum corneum) sehingga memungkinkan perbaikan warna kulit dan tekstur," kata Jagdeo.
Ia menambahkan, perawatan tersebut aman bagi segala jeni kulit asalkan dilakukan oleh ahli. Para profesional berlisensi ataupun dokter kulit akan menilai kondisi kulit Anda untuk menentukan fokus perawatan berdasarkan kebutuhan kulit dan hasil yang diinginkan. Selanjutnya, wajah akan di-facial dengan pembersihan mendalam, menghidrasinya dengan produk spesial yang bisa menghilangkan sel kulit mati, dan menyiapkan kulit sebelum proses mikrodemabrasi.
Selanjutnya, alat mikrodemabrasi diusapkan ke seluruh wajah sebanyak dua kali untuk menghilangkan lapisan kulit mati yang menyebabkan kering dan kusam. "Tahap pertama mikrodemabrasi bertujuan menghilangkan lapisan paling atas dari sel kulit mati, dan tahap kedua menargetkan area yang jadi perhatian utama," imbuh Kate Twist, CEO Klinik Ever/Body.
Langkah berikutnya, kulit diusap menggunakan toner yang juga bertujuan mengangkat kulit mati yang tersisa, dilanjutkan dengan mengaplikasikan produk sesuai tipe dan kebutuhan kulit. Tahap terakhir dari mikrodemabrasi adalah mengaplikasikan SPF.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Setelah Perawatan
Proses mikrodemabrasi relatif berjalan singkat, namun efektif bagi kulit Anda. Perawatan ini dinilai aman karena tidak memberikan efek berbahaya, hanya kemerahan. Ia menyarankan sebulan sekali demi hasil yang lebih optimal.
"Mikrodermabrasi bahkan sering disebut sebagai perawatan alami karena meningkatkan elastisitas, kekencangan dan meremajakan wajah," kata Twist.
Anda bisa menggunakan riasan minimal empat jam setelah perawatan dan tidak disarankan menggunakan retinol atau bahan yang bersifat ekfoliatif lainnya lantaran kulit wajah lebih sensitif. Anda juga diminta untuk mengaplikasikan SPF 48 jam tanpa putus lantaran kulit menjadi ekstra sensitif terhadap sinar UV A dan UV B. (Ossid Duha Jussas Salma)
Advertisement