Sukses

Mengintip Pizza Topping Boba, Menu Spesial Bulan November di Taiwan

Menu pizza dengan topping boba ini hanya tersedia dalam sebulan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Eksistensi boba atau bubble tidak perlu diragukan lagi, banyak orang yang gemar mengonsumsi bola-bola kenyal yang biasanya disandingkan dengan minuman manis. Bubble aslinya berasal dari Taiwan dan kini, negara aslinya mencoba membuat gebrakan baru lagi dari bubble.

Mungkin tak pernah terlintas di pikiran, bahwa bola-bola dari tepung tapioka ini menjadi topping sebuah pizza. Tapi, hal ini menjadi kenyataan karena diimplementasikan oleh brand Domino's Pizza.

Seolah ingin menggabungkan makanan luar negeri dan dalam negeri, Domino's Pizza di Taiwan mengeluarkan varian baru pizza menggunakan topping boba. Dilansir dari CNN Travel, 12 November 2019, Domino's Pizza Taiwan akan menawarkan konsumennya pizza dengan tambahan bubble, madu dan keju yang memiliki tekstur lembut dan kenyal.

Lev Nachman, peneliti asal Universitas of California yang berada di Taiwan penasaran dan ingin mencobanya. Tapi, dia mengatakan bahwa dia tidak menaruh harapan tinggi untuk varian ini. Saat dia mencobanya, ternyata dia terkejut dengan rasanya.

"Ini adalah pizza keju Domino seperti biasa, tapi ditambah dengan boba, gula merah dan madu di atasnya. Di Taiwan, semua orang menyukai tekstur 'Q' yang berarti kenyal dan dan bouncy seperti boba, dan pizza ini sangat 'Q'," ujarnya.

Pizza dengan topping unik ini hanya akan tersedia selama satu bulan, terhitung dari awal hingga akhir November.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bukan yang Pertama

Domino's Pizza bukan menjadi gerai pizza yang pertama menerapkan hal ini di Taiwan. Sebelumnya, sebuah restoran lokal bernama Foodie Star yang terletak di Kota Chiayi, Taiwan mengklaim bahwa mereka adalah yang pertama menciptakan resepnya pada April 2015.

"Orang-orang menyukai bubble tea dan juga pizza," kata Chen Yun Yu, pemilik restoran Foodie Star.

Dia mengatakan bahwa menu ini memicu beberapa pertentangan di kalangan pembelinya. Ada yang suka dengan rasanya, ada pula yang tidak. Tapi, Chen mengatakan bahwa pizza mereka lebih spesial daripada milik Domino.

"Kami tidak takut dengan Domino," tuturnya lagi sembari mendeskripsikan bahwa resep pizza mereka lebih spesial dan berbeda. (Novi Thedora)