Sukses

Desainer Favorit Kate Middleton Jadi Korban Perampokan

Perempuan yang sudah beberapa kali jadi figur di balik busana cantik Kate Middleton ini sempat diancam dengan kapak.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Amanda Wakeley, salah satu desainer favorit Kate Middleton yang baru saja jadi korban perampokan pada Rabu pagi, 13 November 2019, waktu London. Melansir dari MailOnline, Kamis (14/11/2019), Amanda sempat diancam dengan kapak.

Tertulis di sana, perampok itu mengambil jam tangan yang tengah dikenakan Amanda saat berkendara di sekitar Pelabuhan Chelsea, di barat London, Inggris. Amanda dilaporkan tak terluka, tapi salah satu sumber mengatakan, pengalaman ini jelas meninggalkan trauma bagi perempuan 57 tahun tersebut.

Suami Amanda, Hugh Morrison, menulis di media sosial, "Darurat. Amanda Wakeley jadi korban perampokan pagi ini. Jamnya diambil secara paksa saat hendak menuju mobil." Ia menambahkan, sebelumnya si perampok membiarkan Amanda lengah.

Hal ini dilakukan dengan sengaja membocorkan ban mobil Amanda dan membuat sang desainer keluar mobil untuk memeriksa. Tiba-tiba, perampok datang dari belakang dan mengancamnya dengan kapak. "Ia (Amanda) tak terluka, tapi sangat shock atas kejadian ini," tandasnya.

Mirror menuliskan, berdasarkan keterangan saksi mata, Amanda sempat melawan, tapi posisinya yang kian terjepit membuat perampok mendapatkan apa yang mereka inginkan dan pergi.

Kejadian yang menimpa salah satu desainer favorit Kate Middleton ini sudah dlaporkan ke pihak berwajib dan tengah menunggu perkembangan penyelidikan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Langganan Keluarga Kerajaan

Terlepas dari peritiwa nahas yang baru saja menipa, Amanda Wekeley sendiri dikenal sebagai desainer favorit, nyatanya tak hanya Kate Middleton, tapi juga beberapa anggota keluarga Kerjaan Inggris lainnya.

Mengutip dari Hello, Kate sendiri sudah cukup sering tampak dalam balutan busana rancangan Amanda, sementara beberapa waktu belakangan, langkah ini juga diikuti Meghan Markle.

Sang desainer telah merilis labelnya pada 1990 dan mulai mendapat lampu sorot ketika Putri Diana memakai salah satu skirt rancanan Amanda untuk mengumumkan pensiun dari kehidupan publik di tahun 1993.