Sukses

Barberlyfe Indonesia Gandeng Barber Perempuan Andal Amerika

Barberlyfe Indonesia Volume 4 menghadirkan barber perempuan andal langsung dari Amerika Serikat yang memberi teknik baru.

Liputan6.com, Jakarta - Awal kemunculannya, dunia barbering didominasi oleh kaum adam sebagai praktisi, seniman, pencipta tren gaya rambut pria. Belakangan, barber perempuan pun bermunculan, salah satunya hadir dalam acara Barberlyfe Indonesia Volume 4.

"Barberlyfe Indonesia adalah platform edukasi untuk barber secara offline. Di sini mereka bisa belajar langsung yang biasanya mereka belajar secara otodidak hanya melalui online, seperti lewat YouTube, Instagram, kali ini kami menawarkan sesuatu yang berbeda, mereka bisa belajar secara langsung," ujar Marketing Director Barberlyfe Indonesia Oky Andries kepada Liputan6.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

Oky menjelaskan, pada hari pertama Barberlyfe Indonesia Volume 4, ada 11 orang yang belajar bersama Sofie "StayGold" Pok yang diundang langsung dari Amerika Serikat. Sofie adalah The Best Female Barber 2018 di Barber Connect New York.

"Untuk hari kedua ini pesertanya 400 orang yang datang dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand. Tapi yang paling banyak barber dari Indonesia," tutur Oky.

Khusus dari Indonesia, lanjut Oky, mereka datang dari Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan daerah lain di Indonesia. Kehadiran mereka untuk belajar teknik terbaru dari Sofie.

"Tekniknya memang sangat berbeda dan bisa menambah skill baru bagi para barber di Indonesia. Kali ini pesertanya pun meningkat dua kali lipat," kata Oky.

Sementara itu, Director Chief Company Fatsi Hakim mengungkapkan, pelaksanaan Barberlyfe Indonesia Volume 4 diawali dengan roadshow di empat kota, yaitu Manado, Surabaya, Bekasi, dan Bogor. "Local heroes ini mendapatkan kesempatan menunjukkan kemampuannya di panggung Barberlyfe Indonesia sebagai The Most Established Community dan Innovative Barber Hairshow di Indonesia," ucap Fatsi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Beralih Profesi Sebagai Barber

Oky mengungkapkan, saat ini setiap satu minggu ada satu barbershop baru buka di tiap kota. Pertumbuhan para barber di Indonesia sangat banyak.

"Dulu mereka yang bekerja sebagai barber hanya orang yang berpengalaman, tapi sekarang banyak sekali mereka berprofesi barber dengan pengalaman nol. Mereka terinspirasi bekerja sebagai barber, bahkan beralih profesi sebagai barber," ungkap Oky.

Oky menilai terjadinya peningkatan barber karena budaya dan fashion. Ia menyebut bahwa saat ini menjadi barber merupakan figur yang keren yang disukai kaum milenial.

"Berprofesi sebagai barber, mereka dapat mengatur waktunya sendiri. Selain itu, penghasilannya pun lumayan baik, ketimbang dengan profesi lain," tandas Oky.

Senada dengan Oky, Sofie StayGold mengungkapkan, dunia barber memberikan ruang kreativitas tanpa batas dalam menuangkan ide gaya tatanan rambut yang bisa menonjol dan menjadi tren.

"Banyak klien yang akhirnya menjadi loyal costumer dalam mengganti tatanan rambutnya," ungkap Sofie.