Sukses

Marie Kondo Buka Toko Online, Harga Satu Centong Rp1,35 Juta

Sejumlah fans menganggap Marie Kondo mengkhianati filosofinya sendiri. Ada lagi hal lain yang menyebabkan mereka berkomentar negatif.

Liputan6.com, Jakarta - Ratu beres-beres isi rumah, Marie Kondo baru-baru ini mengumumkan pembukaan toko online pertamanya. Perempuan yang terkenal di dunia berkat metode Konmari itu meluncurkan situs belanja tersebut pada Senin, 18 November 2019.

Dalam laman tersebut disampaikan bahwa koleksi yang ditawarkan adalah barang-barang favoritnya yang memancarkan kebahagiaan. Terbagi dalam tujuh kategori, di antaranya peralatan mandi, aromaterapi, hingga peralatan dapur.

Dikutip dari Asia One, Selasa, 19 November 2019, di antara barang-barang yang ditawarkan terdapat sepatu dalam ruang berbahan kulit yang berharga 206 dolar AS (Rp2,9 juta), tote bag bergambar buket bunga seharga 42 dolar AS (Rp592 ribu) dan sebuah centong nasi senilai 96 dolar AS (Rp1,353 juta).

Produk termahal yang ditemukan adalah penahan peralatan dapur berbahan kuningan yang mencapai 275 dolar AS (Rp3,875 juta), sedangkan yang termurah adalah sumpit keramik yang bernilai 8 dolar AS (Rp113 ribu).

Para fans bintang Tidying Up With Marie Kondo kecewa dengan toko online tersebut. Mereka menyebut aksi Marie sebagai ironi lantaran ia menjual barang-barang mahal.

"Marie Kondo, orang yang mengatakan padamu untuk membuang semua yang kamu miliki, sekarang jelas-jelas ingin kamu untuk mengisi kehidupan kosongmu dengan sampah baru yang terlihat minimalis, dan tentu saja, membelinya darinya," cuit salah seorang pengguna Twitter.

Tanggapan negatif juga terlihat di kolom komentar Facebook laman tersebut. Mereka kebanyakan menyebut Marie Kondo berkhianat dan mengeluhkan harga barang-barang yang kemahalan.

Salah satunya menuliskan, "Saya merasa ini tak selaras dengan filosofimu dan justru membuatmu terlihat seperti penjual yang menjajakan mode terbaru dan terbaik. Aku pikir beberapa item masih masuk akal, tetapi kebanyakan sangat mahal dan kemahalan."

Fans lainnya menuliskan, "Aku suka dengan yang kau lakukan, tetapi sayangnya produkmu sangat-sangat mahal. Mereka tak akan memercikkan kebahagian pada isi rekeningku."

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Hanya di AS

Toko online Marie Kondo tersebut sementara ini hanya melayani pengiriman ke AS, setelah diluncurkan beberapa minggu usai situs e-commerce terbesar di Jepang, Rakuten, mengumumkan kerja samanya dengan Marie.

Lewat sebuah pesan yang diunggah ke laman pribadinya, ia menegaskan bahwa metode merapikan barang-barangnya itu bukan semata menyingkirkan segalanya, tetapi tentang meningkatkan sensitivitas akan barang-barang yang membawa kebahagiaan.

"Ketika kamu menyelesaikan proses merapikanmu, akan ada ruang untuk menyambut benda-benda, orang, dan pengalaman yang lebih berarti bagi kehidupanmu," tulisnya saat itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Marie Kondo juga berusaha meluruskan rencana pembukaan tokonya bukanlah hendak mempromosikan konsumerisme, melainkan sebagai jawaban atas pertanyaan orang-orang tentang barang-barang favoritnya yang ada di dalam rumahnya.