Sukses

Tous Les Jours dan Polemik Larangan Ucapan Natal

Aturan yang sempat tertulis di salah satu gerai Tous Les Jours juga berupa larangan ucapan Imlek, Valentine, dan Halloween.

Liputan6.com, Jakarta - Nama bakery cafe Tous Les Jours belakangan tengah jadi magnet. Bukan tanpa sebab, lampu sorot atensi ini tertuju, lantaran terdapat deretan peraturan di salah satu gerai Tous Les Jours di bilangan Jakarta Selatan yang tuai kontroversi.

Aturan yang sempat viral di media sosial tersebut berbunyi, pihak store tidak boleh menulis ucapan di atas kue yang bertentangan dengan syariah Islam, seperti hari besar agama lain, termasuk Natal dan Imlek.

Juga, perayaan disebut tidak sesuai syariah Islam, yaitu Valentine dan Halloween. "Store diperbolehkan menulis di atas cake; 1. Ucapan untuk selamat hari jadi. Misal, pernikahan, promosi jabatan, dan seterusnya. Lalu, perkataan tidak bertentangan dengan syariah Islam. Misal, I love you, you're the best," begitulah bunyi aturan tersebut.

Tak butuh waktu lama bagi unggahan tersebut viral dan membuat warganet berbondong-bondong meninggalkan komentar. Sebagian besarnya menuangkan kekecewaan atas aturan yang disebut ditempel di area outlet tersebut.

Pada sebuah video berbeda di media sosial, ada beberapa orang yang langsung melayangkan protes ke salah satu gerai Tous Les Jours. "Kita juga Islam, kita tahu diri. Kalau ada yang mau kayak begitu, suruh balik ke Arab sana," tutur salah seorang perempuan di depan kasir Tous Les Jours.

Perempuan lain, masih di video yang sama, menegaskan, tindakan tersebut tak boleh dilakukan di Indonesia. "Indonesia itu Bhineka Tunggal Ika," tuturnya. Ia meminta pekerja untuk menyampaikan perihal tersebut pada manajemen.

Ditambah, ia mengatakan bakal menutut orang bertanggung jawab agar mendapat perlakukan tegas. Salah satu yang disebut adalah pemecatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Konfirmasi Pihak Tous Les Jours

Di tengah kontroversi publik lewat sebuah unggahan di akun Instagram-nya, pihak Tous Les Jours memberi pernyataan resmi. Di poin pertama, mereka menegaskan, aturan yang tengah ramai dibicarakan bukan peraturan resmi dari pihak manajemen.

Kemudian, disambung dengan selama menjalani usaha di Indonesia, Tous Les Jours mengedepankan toleransi. Sebagai penutup, pihak menajemen juga memnta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karena kasus disebut miskomunikasi tersebut.

Sekarang, pihak manajemen mengatakan, tim internal tengah melakukan investigasi terkait insiden tersebut.