Liputan6.com, Jakarta - Dunia politik atau pemerintahan tidak lagi didominasi kaum pria. Saat ini sudah banyak wanita yang berkiprah di bidang politik. Tak hanya pintar dan berwibawa, cukup banyak juga yang berparas cantik.
Salah satunya yang cukup dikenal adalah Mara Carfagna. Politisi Italia ini menjadi perbincangan hangat publik. Profil tentang dirinya pun banyak disorot.
Dilansir dari laman The Times, Mara disebut sebagai menteri tercantik di dunia. Ia pernah menjadi menteri kesetaraan Italia. Sebelum terjun di dunia politik, Mara ternyata pernah menjadi model. Ia bahkan, pernah berpose topless untuk sebuah majalah.
Advertisement
Baca Juga
Namanya kembali melambung karena memperingatkan Perdana Menteri Silvio Berlusconi untuk mengontrol partainya, Forza Italia. Hal tersebut dilakukan karena keputusan Berlusconi untuk bersatu dengan Matteo Salvini.
Diketahui bahwa Matteo Slvini adalah ketua partai anti migran. Mereka dianggap Mara telah menghasut kebencian dan menunjukkan sikap tidak toleran.
Mara sendiri pernah ditunjuk sebagai menteri kesetaraan di bawah kepemimpinan Berlusconi selama periode 2008-2011. Dengan wajah yang cantik dan tentu karena kepintarannya, wajar saja kalau perempuan 43 tahun ini begitu mencuri perhatian.
Majalah pria dewasa Maxim pernah menyebutnya sebagai politisi tercantik di dunia. Mara juga pernah mengikuti ajang kecantikan Miss Italy pada 1997 lalu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menentang Pernikahan Sesama Jenis
Saat itu, Mara menempati urutan keenam. Sepertinya, kiprahnya dalam ajang Miss Italy cukup banyak membantu Mara menjadi figur publik seperti sekarang.
"Setiap kompetisi membuatmu menjadi seorang wanita, membuatmu dewasa, dan punya keinginan untuk menang, itu membuatmu mengerti siapa kamu sebenarnya," tutur Mara.
Setelah kompetisi tersebut, Mara mulai bekerja di televisi dan sempat menjadi pembawa acara. Selain itu, ia tetap meneruskkan kiprahya di dunia model.
Pemilik nama asli Maria Rosia Carfagna ini diketahui mulai terjun di dunia politik pada 2004. Waktu itu, ia bertugas dalam bidang pergerakan wanita untuk partai Forza Italia.
Lalu pada 2006, ia terpilih masuk ke parlemen. Dalam dunia politik, Mara dikenal sebagai antifeminis yang juga menentang pernikahan sesama jenis. Ia pun sering berpartisipasi dalam konferensi internasional, bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB, sampai membuat konferensi internasional yang melawan kekerasan terhadap wanita.
Kiprah gemilang tersebut membuat pamor Mara di dunia politik semakin bersinar dan terbukti tak hanya mengandalkan kecantikan semata.
Advertisement