Sukses

6 Cara Atasi Mual Usai Makan Berlebihan di Malam Hari

Jika mual, ada banyak cara untuk mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Saat berkumpul bersama teman atau keluarga  di malam hari, seringkali dihidangkan banyak makanan. Semua sajian yang nikmat membuat perut Anda menampung lebih dari yang semestinya. Setelah selesai makan, terasa sebelum tidur perut melilit dan sangat mual.

Melansir dari Huffington Post, Rabu, 27 November 2019, Arefa Cassoobhoy, direktur medis senior di WEBMD, New York City, Amerika Serikat, mengatakan saat makan berlebihan perut akan membesar lebih dari biasanya. Karena kepenuhan itu, makan organ lain jadi terdorong dan akibatnya adalah mual.

Tapi Anda jangan khawatir, karena itu bukan suatu masalah besar. Menurut Arefa, perut dapat meningkatkan volumenya tiga kali lipat. Hanya saja, Anda perlu cara untuk membuat rasa nyaman atau mual Anda berhenti. Untuk itu, simak lima cara untuk membuat mual Anda berhenti.

1. Tenangkan Diri

Saat makan berlebihan, akan ada jumlah besar makanan yang masuk ke perut Anda. Ini membuat tubuh Anda memiliki beban secara tiba-tiba dan membuat perut Anda kemudian tidak nyaman. Namun tenang saja, perlahan makanan akan keluar dari perut dan masuk ke usus hingga ke usus besar.

Anda perlu menenangkan diri supaya sakit perut Anda tidak makin menjadi. Selama mengendalikan diri untuk tenang, ini memberikan kemungkinan ketidaknyamanan lebih kecil. Tapi akan lebih baik jika makan sesuai porsi dan kapasitas perut pada rentang waktu pukul 16.00 sampai 20.00 untuk menghindari mual.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

2. Minum Air Putih

Menurut Afera, minum air putih di segala situasi bisa mengurangi rasa mual. Memang tidak dianjurkan untuk minum air saat sedang makan, tapi menyeruputnya sedikit bisa mengencerkan makanan yang Anda makan, sehingga lebih mudah masuk ke dalam perut.

Sama halnya saat Anda mual, air putih bisa menetralisir dan ngurangi rasa gas kembung setelah makan. Kemudian jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi garam, air putih bisa memproses dan mengeluarkan kandungan garam yang ada di perut Anda.

3. Makan Buah

Ada banyak makanan penutup yang menggiurkan seperti kue kecil yang manis. Tapi jika perut Anda sudah penuh karena makanan utama yang Anda makan terlalu banyak, maka memilih buah untuk dijadikan makanan penutup lebih baik.

Buah memiliki kandungan serat tinggi dan rendah keasaman yang dapat bantu Anda kurangi kemungkinan naiknya asam lambung. Anda bisa memilih melon, semangka atau pisang. Selain itu, buah bantu lancarkan pencernaan dan mengosongkan perut Anda lebih baik.

4. Peppermint

Ada beberapa restoran yang memberikan teh peppermint setelah Anda makan. Alasannya karena peppermint dapat membuat sfingter esofagus (otot yang memenuhi perut di ujung kerongkongan) nyaman. Bahkan, dapat membantu Anda untuk bersendawa dan melepaskan gas untuk mengurangi tekanan.

Bukan hanya teh, Anda juga bisa menghisap permen peppermint atau mencium aroma dari minyak peppermint juga, semuanya membantu. Kandungan ini bisa memberi rasa nyaman pada perut bagian atas.

3 dari 3 halaman

5. Mengunyah Permen Karet

Jika Anda bingung melakukan apa lagi untuk mengurangi rasa kembung, mengunyah permen karet bisa menjadi solusi Anda. Meskipun terasa sepele, bagi penderita refluks asam, permen karet bisa menjadi solusi tepat.

Mengunyah permen dapat membuat Anda mengeluarkan air liur. Air liur mengandung bikarbonat dan itu adalah salah satu pertahanan utama dari asam untuk esofagus. Dengan begitu, air liur dapat mendukung keasaman yang mungkin naik atau turun.

6. Duduk Tegak atau Berjalan-Jalan

Jika Anda benar-benar menghindari mulas setelah makan, maka duduklah dengan tegak. Jika berbaring cepat setelah makan, maka kemungkinannya makanan akan menggulung di kerongkongan. Maka dari itu tetap tegak dalam waktu beberapa jam setelah makan bisa bantu lancarkan makanan turun ke usus.

Tapi jika ingin lebih cepat lagi, Anda bisa berjalan kecil untuk mengosongkan lambung secara cepat. Maka jalan-jalan juga pilihan tepat setelah makan malam besar. (Ossid Duha Jussas Salma)