Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang kini semakin peduli dengan gaya hidup sehat. Misalnya dengan menjadi seorang vegan. Hal itu terjadi karena banyak yang kini mulai memperhatikan asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuhnya.
Selaras dengan itu, juga muncul berbagai macam produk vegan yang disediakan di restoran dan kafe yang ramah untuk mereka yang hanya makan sayuran.
Para vegan juga tak mau mengonsumsi produk susu dan produk turunan lainnya dari hewan. Pola hidup ini biasanya dilakukan atas alasan kesehatan maupun kepercayaan.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, gaya hidup vegan tidak diterima dengan baik oleh semua orang. Belum banyak tempat makan yang menyediakan makanan bagi para vegan. Namun hal itu tak akan kita alami di London.
Ibukota Inggris tersebut baru saja didapuk sebagai kota paling ramah vegan di dunia pada tahun ini. Dilansir dari Travel and Leisure, 7 Desember 2019, Ini untuk kedua kalinya London dinobatkan sebagai kota paling ramah vegan di dunia.
Di sana ternyata sudah ada 125 restoran vegan seperti kafe, toko roti, smoothie bar, dan bahkan ada toko keju vegan bernama La Fauxmagerie.
Di berbagai restoran tersebut ada berbagai menu yang jarang ditemui di kota maupun negara lain, seperti ayam nabati dan burger vegan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kebab Doner Kelas Dunia
Selain itu, ada Andu Cafe dengan masakan vegan khas Ethiopia dan restoran yang terinspirasi dari Karibia dan Rogue Vegan. Jadi tak heran kalau London kembali dinobatkan sebagai kota paling ramah vegan.
Selain London, urutan kedua ditempati Berlin sebagai kota ramah vegan terutama karena terkenal dengan kebab doner vegan kelas dunia.
Lalu ada sebuah restoran bernama 1990 Vegan Living yang tentunya menghadirkan makanan-makanan sehat bergaya Vietnam.
Di ibukota Jerman itu juga ada Cafe Vux yang merupakan kafe ramah vegan yang murah dan tentunya menyehatkan. Ada juga restoran vegan Kuba pertama di dunia bernama Equelecua Cuban Café di Berlin.
Selain kedua kota tersebut, kota ramah vegan lainnya adalah New York, Los Angeles, Toronto, Warsawa, Bangkok, Tel Aviv, Portland dan Praha, yang menempati peringkat ketiga sampai kesepuluh.
Advertisement