Liputan6.com, Jakarta - Pembawa acara Miss Universe 2019, Steve Harvey ternyata tidak salah menyebut pemenang dari Kostum Nasional Terbaik di kontes kecantikan ini. Bukan Miss Malaysia Shweta Sekhon yang berhak atas gelar tersebut.
Dilansir The Star Online, Selasa (10/12/2019), Miss Filipina Gazini Ganados adalah pemenang sah Kostum Nasional Terbaik di Miss Universe 2019. Ada pun grand final ini dilaksanakan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Minggu, 8 Desember 2019, waktu setempat.
Awalnya dilaporkan Harvey membuat kesalahan dengan mengumumkan Miss Filipina yang menang. Namun Miss Malaysia mengoreksi ucapan sang pembawa acara.
Advertisement
Baca Juga
"Bukan Filipina. Ini Malaysia," kata Shweta sembari berdiri di samping Harvey saat berada di panggung grand final Miss Universe 2019.
Penyelenggara Miss Universe mengklarifikasi melalui akun Twitter resmi dengan menyatakan Miss Filipina adalah pemenang yang sah dan Shweta 'mendahului' dengan mengoreksi ucapan Harvey.
"@IAmSteveHarvey benar: Miss Universe Filipina Gazini Ganados adalah pemenang kompetisi Kostum Nasional #MissUniverse2019! Selamat, Gazini." demikian bunyi keterangan di akun Miss Universe pada Minggu, 8 Desember 2019.
Sebelumnya, diumumkan bahwa Malaysia memenangkan Kostum Nasional Terbaik di akun Twitter yang sama. Namun, unggahan tersebut saat ini telah dihapus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Di Balik Kostum Nasional Miss Malaysia
Kostum Nasional Miss Malaysia diberi nama A Peranakan Indulgence. Kostum ini dirancang oleh Carven Ong yang terinspirasi oleh kekayaan warisan komunitas Peranakan dan tradisi pengantinnya.
Desain yang rumit menampilkan korset tenun songket brokat Melayu. Kostum tersebut juga memiliki sepasang sayap yang terbuat dari kain kebaya Nyonya, yang biasanya digunakan oleh perempuan Peranakan.
Selain itu, di sekitar gaun juga disusun ragam suguhan Peranakan seperti onde-onde, kueh koci, ang ku, kueh talam, kueh lapis, kueh sagu, dan telur merah. Tampak pula keranjang tradisional, bakul sia.
Carven Ong dikenal sebagai desainer adi busana ternama di Negeri Jiran. Karya sang desainer juga sempat digunakan untuk mendadani para pemain di film Crazy Rich Asian yang booming beberapa waktu lalu.
Advertisement