Bangga, Desainer Indonesia Sabet Juara 1 Harper's Bazaar ANFA Regional di Singapura

Liputan6.com, Jakarta - Kiprah desainer Indonesia di tingkat internasional tak bisa dianggap enteng. Yang terbaru adalah kabar dari Harper's Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) yang menasbihkan nama Kelly Valerie sebagai juara 1 dalam ajang kompetisi bagi desainer muda di tingkat regional.

Dalam kompetisi yang digelar di Singapura pada Oktober 2019 itu, Kelly meyakinkan juri lewat rancangannya yang bertajuk Freak. Inspirasi desainnya diperoleh dari film musikal The Greatest Showman, yakni cerita sekumpulan orang unik yang mengeluarkan sisi terbaiknya.

Koleksinya tampil multifungsi dan mengalami transformasi yang didukung oleh elemen dekonstruksi dan sulaman-sulaman perca. Melalui koleksi busana multifungsi yang didesainnya, Kelly membawa pulang hadiah beasiswa dari Istituto Marangoni dan uang tunai sebesar 10.000 dolar Singapura.

Kelly menaklukkan delapan finalis lain yang berasal dari Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Le Hoang Son, finalis asal Vietnam muncul sebagai 1st Runner Up, dan Rena Kok finalis asal Singapura sebagai 2nd Runner Up.

"Perjalanan mengikuti kompetisi ANFA 2019 ini merupakan perjalanan panjang yang sangat berharga, penuh tantangan, dan tak terlupakan bagi saya,"ujar Kelly Valerie, pemenang Grand Final ANFA 2019, dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Rabu (11/12/2019).

Sebelum berlaga di Singapura, Kelly lebih dulu bersaing di tingkat nasional. Ia terpilih bersama Dea Yuliana menjadi salah satu dari dua pemenang ANFA Indonesia 2019. Keduanya berhak berkompetisi di tingkat lanjutan.

Selama proses menuju final, delapan finalis, termasuk Kelly dan Dea, dibimbing oleh para editor dan perancang mode ternama. Tujuannya untuk membantu menyempurnakan koleksi dan memberikan arahan tentang pengembangan bisnis dalam industri fashion secara global.

"Karena tujuannya untuk melahirkan talenta baru yang bisa berkompetisi di industri fashion lokal maupun internasional, maka finalis ANFA akan melewati bukan saja penilaian, tetapi pendampingan dan monitoring," ujar Ria Lirungan, Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia.

Khusus untuk finalis dari Indonesia, desainer Sebastian Gunawan bertugas menjadi salah satu juri dalam kompetisi tersebut. Ia menyebut para finalis memiliki 'wow factor' yang membuat mereka terpilih.

"Wow factor dapat terlihat ketika kreasi desain yang Anda buat dengan sungguh-sungguh merupakan gambaran karakter Anda. Anda yang dapat mengontrol kreasi Anda, jangan biarkan kreasi yang mengendalikan Anda," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: