Sukses

Warung Angkringan dengan Desain Nyaman dan Modern

Ide awal membuat warung angkringan adalah keinginan untuk mengembangkan kuliner nusantara ditengah gempuran kuliner barat dan Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Usaha di bidang kuliner makin banyak diminati. Beragam kreasi pun dibuat oleh para pelaku bisnis kuliner. Salah satunya Uncle Joe, pendatang baru di dunia kuliner.

Baru mulai beroperasi pada 1 Desember 2019, mereka membuka outlet pertama di daerah Tangerang Selatan, tepatnya di Jl. Ir. H. Juanda No.107B, Ciputat Timur, Tangerang Selatan,berdekatan dengan kampus UIN Syarif Hidayatullah. Uncle Joe hadir dengan konsep kuliner yang berbeda dari yang pernah ada.

Mereka membawa konsep kuliner Angkringan Jawa dengan desain lokasi yang nyaman dan modern. Dengan begitu tempat mereka ccok untuk segala suasana dan kebutuhan pelanggannya, mulai dari tempat nongkrong dengan teman, meeting, kerja, belajar, sampai untuk beragam event dengan kapasitas tertentu.

Penataan tempat yang nyaman, dilengkapi area lesehan dan area terbuka untuk merokok, Uncle Joe menjadi satu pilihan baru untuk tempat kuliner di area Ciputat yang wajib untuk dicoba.  Didirikan oleh dua sahabat, Johansyah Jumberan dan Victor G. Pramusinto, Uncle Joe merupakan bisnis kuliner pertama yang mereka kembangkan dan realisasikan sebagai pilot project dalam bisnis kuliner.

Ide awalnya adalah keinginan untuk mengembangkan kuliner nusantara, khususnya Angkringan, ditengah gempuran kuliner barat dan Asia. Angkringan sendiri adalah konsep kuliner khas Jawa yang sudah ada sejak jaman dulu, terutama di Yogyakarta.

Angkringan biasanya menjadi tempat makan sederhana dengan harga yang sangat terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Menu khas dari Angkringan sendiri adalah Nasi Kucing dan beragam sate-satean yang bisa dibakar langsung.

Nasi Kucing atau Sego Kucing sendiri adalah nasi bungkus dengan porsi kecil dan lauk yang sangat sederhana seperti Sambel, telur, tempe dan beragam variasi lainnya.

Di daerah Jawa sendiri, Angkringan sudah sangat familiar sebagai tempat untuk nongkrong seluruh lapisan masyarakat khususnya untuk masyarakat kelas bawah karena harganya yang murah dan menu makanannya yang sangat cocok untuk teman nongkrong.

Meski mengusung konsep angkringan, Uncle Joe tampl beda. Konsep lokasi yang nyaman dan cocok untuk segala suasana dan semua kalangan menjadi salah satu nilai lebih. Tempat ini bisa menampung sekitar 50 orang dan termasuk angkringan high level dengan harga kaki lima.

Bangunannya terdiri dari tiga lantai dan di lantai tiga ada rooftop dengan konserp garden. Mereka menyediakan fasilitas mushola, free wifi dan ruangan yang Instagramable sehingga pas untuk berfoto.

"Angkringan itu kan biasanya bukanya malam, di pinggir jalan. Kadang-kadang tidak nyaman untuk segi tempat. Padahal makanan enak, tapi tempatnya enggak. Makanya kita bikin ide naikin Angkringan ini ke high level," terang Johansyah.

Selain itu, Uncle Joe juga menyediakan beragam menu makanan dan minuman lain selain menu utama nasi kucing dan sate-satean. Aneka masakan Indomie dan roti bakar, serta beragam makanan ringan lainnya juga menjadi menu yang wajib untuk dicoba.

Mereka juga menyediakan beragam paket makanan dengan cita rasa khas Jawa lainnya seperti Pecel, Gudeg, Lodeh, dan beragam masakan jawa lainnya. Bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan kuliner-kuliner khas Jawa atau suasana yang nyaman dengan menu tradisional, Uncle Joe adalah pilihan yang tepat.

Untuk minuman, mereka menyediakan beragam pilihan minuman, mulai dari minuman tradisional seperti beragam minuman jahe, hingga minuman modern seperti beragam kopi dan teh yang lagi tren saat ini.