Pria Uganda Klaim Kentutnya Bisa Membunuh Nyamuk

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang dikaruniai kelebihan masing-masing, salah satunya Joe Rwamirama. Lelaki asal Uganda ini mempunyai kentut yang diduga bisa membunuh nyamuk hingga jarak enam meter.

Lelaki berusia 48 tahun ini mengatakan bahwa ia makan makanan biasa dan kentutnya berbau tak lebih buruk dari orang lain. Namun, bagi serangga, seperti nyamuk penular malaria, kentut tersebut bisa mematikan, seperti dilansir dari Oddity Central, Jumat (13/12/2019).

Nama Joe terkenal di sekitar kotanya dan orang-orang tahu bahwa kapan pun ia ada, nyamuk secara ajaib akan hilang. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa kentut pria itu telah berevolusi untuk melawan nyamuk.

"Ia dikenal di seluruh kota sebagai orang yang dapat membunuh nyamuk dengan kentutnya," kata tukang cukur setempat, James Yoweri kepada Talk of Najia.

"Ketika Joe ada di sekitar kita, semua tahu bahwa nyamuk akan menghilang. Ia menghormati orang-orang di sekitarnya dan hanya akan kentut ketika ada nyamuk pembawa malaria di sekitarnya. Kentutnya menyingkirkan penyakit itu," imbuhnya.

"Saya mendengar tentang hadiah Joe dan saya membawanya untuk membantu mengusir nyamuk yang menyerang lingkungan kita," kata seorang kepala daerah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anda tentunya pernah secara tak sengaja mencium bau kentut orang lain, dan merasa kentut mereka lebih bau dari kentut Anda.

2 dari 2 halaman

Berubah Jadi Obat Nyamuk

Joe selama ini melakukan pekerjaan sambilan untuk mencari nafkah. Ia melangkah lebih jauh dengan mengklaim bahwa kentutnya cukup kuat untuk melumpuhkan serangga dalam radius enam mil.

Selain itu, Joe juga mengklaim kalau kentutnya lebih besar daripada bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada 1945.

"Saya berbau seperti pria normal dan saya mandi setiap hari dan kentut saya sama seperti orang lain, mereka hanya berbahaya bagi serangga kecil dan terutama nyamuk," Joe menegaskan.

Pria Uganda itu sekarang bermimpi kentutnya yang mampu membunuh serangga berubah menjadi obat nyamuk yang tersedia secara komersial.