Liputan6.com, Jakarta - Badan Restorasi Gambut (BRG) menandatangani nota kesepemahaman kerja sama untuk mengembangkan jaringan dan pemasaran produk dalam program Desa Peduli Gambut (DPG).
"Ada lima provinsi yang menjadi kesepemahaman dengan Bukalapak. Lima provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Papua," ujar Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG Myrna Safitri kepada Liputan6.com di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Desember 2019.
Sementara itu, lanjut Myrna, wilayah kerja BRG berada di tujuh provinsi. Tujuh provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Advertisement
Baca Juga
Dari lima provinsi yang dilakukan kerja sama dengan Bukalapak karena provinsi-provinsi tersebut mengalami perkembangan pesat. Perkembangan pesat yang dimaksud adalah kemampuan provinsi dalam memproduksi produksi barang yang siap dipasarkan.
"Bukalapak kan membuka tokonya, mampukah kami untuk menyuplai produk. Sumatera Selatan, misalnya, sudah siap menyuplai keripik nanas, kripik kelapa, dan sambal tabur. Semua sudah dikurasi oleh Bukalapak dan dinyatakan oke (setuju)," ujar Myrna.
Sementara itu, Kalimantan Selatan sudah menyatakan kesanggupannya untuk memproduksi kerajinan. Kerajinan-kerajinan itu terbuat dari serat alam, purun.
"Kalimantan Barat juga siap untuk memproduksi pangan, seperti keripik talas. Mereka menyatakan siap," ujar Myrna.
Kalimantan Tengah pun menyatakan kesiapannya. Ia mencontohkan, di Kota Waringin Timur itu ada gula kelapa. Saat ini orang mulai mengurangi gula putih, sekarang itu banyak orang sudah banyak yang menggunakan gula aren.
"Di Kalimantan Tengah itu memang pusatnya gula aren. Dengan kerja sama dengan Bukalapak, maka membukan peluang lebih besar. Selama ini mereka memproduksi hanya itu keperluan lokal," kata Myrna.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memperluas Jangkauan
Co-Founder and Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid menyatakan kerjasama dengan BRG akan memperluas jangkauan bisnis para pelaku UMKM khususnya petani dan perajin gambut.
“Bukalapak sangat mengapresiasi kerja sama dengan BRG, karena selain dapat berkontribusi dalam upaya restorasi ekosistem gambut Indonesia, kami juga melihat peluang untuk menyediakan ruang bagi para petani dan perajin untuk memasarkan produknya melalui online platform kami," ujar Fajrin.
Selain itu, pelatihan pemasaran digital untuk produk yang dihasilkan oleh masyarakat ekosistem gambut diharapkan dapat memperkuat konten dan komunitas pelapak di seluruh Indonesia.
Dalam kerjasama ini Bukalapak akan mendukung pelatihan tentang pemasaran digital kepada petani dan perajin di desa-desa target restorasi gambut, mendorong promosi produk olahan desa melalui berbagai kegiatan.
"Kami mendampingi dikembangkannya produk berkualitas baik dari komoditas unggulan di tiap desa. Promosi produk-produk serta upaya pengelolaan ekosistem gambut secara alami inilah yang terus kami dorong," ujar Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead.
Selain dengan Bukalapak, BRG juga menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kerjasama BRG dan MUI mencakup pengembangan Eco-Masjid atau Masjid Peduli Gambut pada desa-desa gambut terkait pengelolaan air, dan sanitasi yang baik, edukasi pengelolaan lahan gambut tanpa bakar serta sosialisasi fatwa MUI No 30 Tahun 2016 tentang Hukum Pembakaran Hutan dan Lahan serta Pengendaliannya.
Advertisement