Mengintip Gaya Ekletik Elegan ala Vila Cantik di Bali

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian besar desainer, gaya ekletik merupakan sebuah bentuk kebebasan dalam berkarya. Lewat gaya ini, mereka bebas untuk meletakkan nuansa apapun ke dalam rancangannya, termasuk di vila.

Klasik, kontemporer, hingga arsitektur tradisional modern, semua bisa diwujudkan di satu ruangan dalam satu waktu. Yaph Studio melalui sebuah rancangannya, Manhattan Villa at Canggu, berusaha mewujudkan gaya ekletik ini di dalam bangunan seluas 700 meter persegi.

Berlokasi di Bali, Anda dapat merasakan bagaimana perpaduan nuansa modern dan tradisional bergabung dan membentuk harmoni yang mungkin tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Simak trik penting menciptakan gaya ini yang dirangkum tim Arsitag berikut ini.

Elemen-elemen Penghubung yang Apik

Memasukkan beragam komponen dalam desain tradisional modern mungkin terdengar seperti sesuatu yang dilakukan serampangan. Namun, gaya ekletik tetap memiliki aturan tersendiri, yakni penggunaan elemen penghubung.

Elemen inilah yang bertugas menyatukan antarkomponen sehingga keseluruhan desainnya tetap padu. Seperti ruangan di atas misalnya, Anda bisa menemukan beragam gaya, mulai dari pemilihan perabotan yang sleek khas gaya modern, hingga dekorasi tradisional nan etnik di beberapa sudut.

Semuanya masih memanfaatkan palet warna yang sama, yakni warna kayu dan logam. Hasilnya, keseluruhan ruangan tetap tampak harmonis sebagai satu kesatuan di vila itu.

Selain penggunaan warna, elemen penghubung lainnya yang tak kalah penting adalah lighting. Pencahayaan alami dan buatan yang sama di berbagai sudut memberikan kesan seragam meski sebenarnya ada banyak sentuhan di dalam ruangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: