Sukses

6 Tips Liburan Aman Saat Musim Hujan

Musim hujan bukan halangan untuk berlibur. Namun, perhatikan enam hal ini agar liburan tetap berjalan lancar.

Liputan6.com, Jakarta - Liburan di akhir tahun punya suasana tersendiri. Terlebih dengan mulainya musim hujan,  kita akan menghadapi cuaca yang lebih dingin dengan beragam perniknya.

Untuk meminimalkan risiko yang dihadapi saat musim hujan, Anda perlu persiapan matang sebelum memulai perjalanan dan berlibur. Dilansir dari traveltriangle.com, Senin, 30 Desember 2019, berikut enam hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menikmati liburan di musim hujan ini.

1. Cek Kondisi Kendaraan

Hal ini terutama bila Anda berlibur dengan menggunakan kendaraan pribadi lewat jalur darat. Ada baiknya Anda mengecek kondisi kendaraan dengan membawanya ke bengkel. Pasalnya, c uaca dingin di musim hujan juga akan berpengaruh pada performa mesin kendaraan Anda.

Hal lain yang perlu Anda catat adalah memastikan ban, wiper kaca depan, lampu depan, dan rem mobil Anda berfungsi dengan baik. Jangan sampai kesalahan-kesalahan kecil akan menggagalkan liburan Anda bersama keluarga tercinta. Bagaimanapun, Anda bertanggung jawab pada keselamatan seluruh anggota keluarga.

2. Pantau Berita Cuaca

Hujan tak bisa dihindari, tapi bisa diprediksi. Untuk Anda yang berlibur baik dengan kendaraan pribadi atau trasportasi massal seperti kereta api atau pesawat, ada baiknya terus memantau berita cuaca.

Jika sambil berkendara di mobil, Anda dapat mendengarkan radio yang menyiarkan perkiraan cuaca di wilayah Anda. Untuk pengguna transportasi umum, Anda juga bisa dengan mudah mengikuti pantauan berita cuaca di internet. Hal ini untuk menghindari keterlambatan karena kondisi cuaca dan juga keselamatan Anda agar tidak terjebak hujan deras di tengah perjalanan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

3. Berkendara Perlahan

Untuk Anda yang membawa mobil untuk berlibur, pastikan Anda mengendarainya dalam kecepatan stabil. Tak hanya saat cuaca cerah, mengendara saat hujan juga disarankan harus stabil. Perlahan, hati-hati, dan terus perhatikan rambu-rambu lalu lintas di sekitar Anda.

Bukan hanya saja jalanan yang licin, derasnya air hujan yang jatuh di kaca depan mobil Anda tentu akan mengurangi fokus pandangan Anda pada jalanan di depan. Jangan berambisi untuk menyalip atau berpacu terus menerus saat hujan semakin deras, banyak kecelakaan terjadi karena kehilangan kendali saat berkendara.

4. Periksa Kembali Jadwal Anda

Selain menentukan destinasi wisata dan membuat list kegiatan yang akan Anda lakukan saat liburan, Anda juga tak boleh lupa untuk memperhatikan waktu liburan Anda. Waktu berangkat, estimasi selama perjalanan hingga tiba dari satu destinasi ke destinasi yang lain, dan waktu istirahat Anda adalah daftar yang harus diperhitungkan. Jangan sampai liburan Anda jadi berantakan karena pengaturan waktu yang kurang baik.

Terlebih saat musim hujan, setelah memprediksi perkiraan waktu akan hujan Anda bisa menentukan jadwal kapan Anda berangkat, Anda bisa memutuskan untuk berangkat lebih awal untuk menghindari jalanan licin.

3 dari 3 halaman

5. Antisipasi Keadaan Darurat

Anda yang berlibur mengendarai mobil juga perlu memperhatikan kondisi terburuk saat hujan, misalnya terjebak di tempat yang sulit akses sepeerti pegunungan atau desa yang sepi.

Beberapa peralatan darurat juga perlu Anda siapkan sebelum berangkat liburan, di antaranya senter. Siapkan senter tahan air, payung atau jas hujan dalam kendaraan. Jika sewaktu-waktu mobil Anda mengalami masalah mesin, Anda bisa turun dan mengeceknya sendiri.

Untuk kenyamanan selama perjalanan, tak ada salahnya Anda menyiapkan pakaian lebih dan lotion anti nyamuk. Tak ketinggalan powerbank agar ponsel Anda tetap aktif untuk menghubungi bengkel atau ambulans saat dalam keadaan darurat.

Payung dan jas hujan juga tak boleh dilupakan saat Anda berlibur menaiki transportasi umum. Tak mau kan basah kuyup di destinasi wisata gara-gara ketinggalan barang tersebut.

6. Berhenti Jika Cuaca Memburuk

Untuk Anda yang berlibur dengan mengendarai mobil juga tak perlu memaksakan diri untuk cepat sampai ke destinasi liburan. Anda bisa mencari tempat aman untuk berhenti dan menunggu sampai cuaca sudah tidak terlalu ekstrem untuk melanjutkan perjalanan.

Walaupun jalanan terlihat lebih lenggang saat cuaca sedang buruk dan Anda mungkin tergoda untuk terus menekan pedal gas, tetaplah selalu ingat risiko kecelakaan dan keselamatan diri Anda serta keluarga. Tidak disarankan untuk mengemudi dalam badai atau saat hujan lebat ketika Anda tidak dapat melihat dengan jelas atau mengendalikan kendaraan Anda dengan benar.

Pada saat seperti itu, yang terbaik adalah mengambil tempat yang bagus di sisi jalan dan menepi. Namun, pastikan lampu depan dan lampu belakang menyala sehingga orang yang lewat dapat melihat mobil Anda dan menghindari tabrakan. (Adhita Diansyavira)

Â