Sukses

Perjuangan Perempuan AS Turunkan Berat Badan hingga 68 Kilogram Usai Ngos-ngosan Naik Tangga

Perempuan asal Amerika Serikat itu mengalami naik turun saat berusaha menurunkan berat badan. Ia beberapa kali sempat ingin menyerah.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki tubuh ramping merupakan dambaan bagi banyak orang, khususnya kaum hawa. Berbagai cara akan dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal, mulai dari mengubah pola hidup sehat hingga mengkonsumsi obat-obatan.

Tapi, tak semua orang bisa mendapatkannya. Banyak yang usahanya terhenti di tengah jalan akibat tidak konsisten dalam menjalaninya. Namun, ada pula yang berhasil, seperti perempuan asal Amerika Serikat ini. Ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 68 kilogram dalam waktu dua tahun. 

Dilansir dari Women Health, Kamis, 2 Januari 202, sejak masih duduk di bangku sekolah menengah, Amber Clemens sempat didiagnosis oleh dokter menderita gejala diabetes. Untuk mencegah penyakit tersebut berkembang, Amber disarankan untuk mengatur pola makan dan berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap harinya.

Mulanya, nasihat dari dokter tersebut hanya mampu Amber lakukan selama seminggu saja. Sebab, dalam usianya yang masih muda, ia merasa iri dengan teman-temannya yang mampu makan apa pun yang mereka inginkan. Akhirnya, ia kembali lagi pada kebiasaan lamanya, yaitu makan sebanyak-banyaknya tanpa peduli berat badan.

Namun, gadis yang bekerja sebagai asisten administrasi di sebuah perusahaan lokal tersebut lama-kelamaan mulai menyadari, ia harus mengubah pola hidupnya. Hal ini bermula saat hendak menuju tempat tinggalnya yang berada di lantai atas dengan menaiki anak tangga, ia merasa lelah dan kehabisan nafas saat di tengah perjalanan.

Saat itu pula ia menyadari, di usianya yang 27 tahun, ia mengalami kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas dasar akibat berat badannya yang mencapai 136 kilogram. Tepatnya pada 30 Mei 2018, ia mulai membuat komitmen terhadap dirinya sendiri untuk mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Ingin Berhenti

Mengurangi makanan cepat saji menjadi langkah utama yang dilakukan Amber untuk mengubah pola hidupnya. Untuk menggantikannya, ia lebih banyak mengkonsumsi buah, sayuran, dan protein tanpa lemak.

Gadis yang tinggal di Green Bay, Amerika Serikat tersebut mengatakan tidak mengikuti program penurunan berat badan tertentu. Ia hanya berusaha dengan mencari informasi yang dapat membantu dia menjalani hidup sehat. Hasilnya, dalam waktu satu bulan ia berhasil menurunkan sembilan kilogram berat badannya.

Sebelumnya, Amber mencoba menurunkan berat badan dengan menghindari makanan-makanan yang menurutnya buruk untuk tubuhnya. Namun setelah program dietnya berjalan, pandangannya benar-benar berubah. Menurutnya, ada makanan yang lebih bergizi dan membuat tubuh dia merasa lebih baik dan ada pula makanan yang kurang bergizi tetapi rasanya enak.

Dalam proses dietnya, ia memfokuskan diri pada makanan yang bergizi dan membuat dia merasa lebih baik waktu memakannya. Sebab, terlalu membatasi banyak makanan pun ternyata tidak baik untuk tubuhnya.

Selain mengatur pola makan, Amber pun menambah usahanya dengan rajin berolahraga. Ia awalnya pergi ke gym selama lima kali dalam seminggu, namun lama-kelamaan ia hanya melakukan olahraga sederhana di rumahnya.

Amber mencari berbagai jenis olahraga yang menggabungkan latihan kardio dan kekuatan tubuh dari internet. Kemudian, ia mencobanya di rumah sebanyak tiga sampai lima kali dalam seminggu. Usahanya tersebut membuahkan hasil yang memuaskan, saat ini ia mampu menurunkan sebanyak 68 kilogram berat badannya.

Setelah berat badannya turun, Amber merasa lebih sehat dan bahagia daripada sebelumnya. Meskipun sempat beberapa kali merasa ingin berhenti dan kembali ke gaya hidupnya yang lama, ia akan mengingatkan dirinya sendiri tentang alasan dan komitmennya memulai menjalani pola hidup sehat. (Tri Ayu Lutfiani)