Sukses

6 Destinasi Wisata di Natuna, dari Masjid Mirip Taj Mahal sampai Bukit Kapur

Kabupaten Natuna sendiri telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Jadi salah satu pulau terluar di Indonesia, Kabupaten Natuna tak semata dikenal lewat kekayaan gas alam dan minyak bumi. Perlahan, wilayah yang namanya berasal dari kata Nontoa ini juga menjelma jadi destinasi wisata menawan.

Yang paling mendominasi tentu saja wisata alam dengan pesisir cantik sebagai magnet utama. Kendati, bukan berarti wisata Natuna tanpa opsi. Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu, (4/1/2020), berikut sejumlah destinasi wisata memesona di Kabupaten Natuna.

1.  Masjid Raya Natuna

Masjid terbesar di Kabupaten Natuna ini merupakan titik utama Kompleks Gerbang Utaraku. Masjid kebanggan masyarakat Natuna ini sekilas mirip dengan Taj Mahal di India, lantaran terdapat semacam kolam di tengah jalan menuju bangunan utama masjid.

Pesona Indonesia menuliskan, ornamen pintu Masjid Raya Natuna terinspirasi dari Alquran. Kubah masjid yang memiliki ketinggian 17 meter ini melambangkan jumlah rakaat salat dalam sehari.

Jika dilihat dari dalam, hiasan kaligrafi dan desain motif bunga mempercantik dekorasi area kubah masjid. Masjid terbesar di Kabupaten Natuna ini mampu memuat 180 jemaah dalam satu baris.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

2. Taman Batu Alif

Taman batu yang terletak di Ranai, Kabupaten Natuna ini memiliki luas sekitar tiga hektare. Anda dapat menikmati deretan bongkah batu Megalitith berpadu keindahan air laut super jernih.

Berjalan di sekitar tumpukan batu seperti dermaga, menikmati lembut pasir pesisir Natuna, bahkan naik ke atas batu-batu granit besar pun bisa dilakukan di sini. Jalur kayu untuk berjalan dari satu batu ke batu lain juga sudah dibuatkan.

Terdapat pula ayunan di pesisir dangkal untuk dinikmati pengunjung walau harus sedikit basah. Nama Alif sendiri diambil dari batu paling tinggi di sini yang berbentuk seperti Alif, huruf pertama hijaiah.

3.  Hutan Mangrove Pangadah

Pesona hutan mangrove di Natuna dapat Anda nikmati setelah berkendara sekitar satu jam dari Ranai, tepatnya di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur.

Objek wisata yang dibangun di atas muara Sungai Semitan tersebut menyajikan pemandangan hutan mangrove yang memesona. Selain berfoto, kegiatan lain yang bisa Anda lakukan adalah menyusuri sungai sambil melihat keanekaragaman fauna di sepanjang perjalanan.

Para pengunjung dapat menikmati pengalaman terjun langsung menanam dan belajar tentang bakau di tempat tersebut. Rencananya, kawasan tersebut akan dijadikan sebagai wisata pelestarian bakau.

3 dari 3 halaman

4.   Pantai Batu Kasah

Salah satu wisata pesisir di Natuna ialah Pantai Batu Kasah. Dihiasi batu-batu granit dalam berbagai ukuran dan bentuk, tempat ini jadi salah satu spot yang wajib dikunjungi saat singgah di Natuna.

Pantai Batu Kasih dikenal juga sebagai Pantai Cemaga, sebab letaknya yang berada di Desa Cemaga. Wisata ini dapat disinggahi dengan menempuh perjalanan 45 menit hingga satu jam perjalanan dari pusat kota Ranai.

5. Sedanau

Terletak di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, wisata Sedanau merupakan salah satu program pemerintahan pusat dalam upaya membangun infrastruktur di wilayah tersebut.

Destinasi yang terkenal akan sebutan kota apung ini menyajikan pemandangan indah rumah-rumah di atas birunya air. Bahkan, Sedanau disebut-sebut sebagai Hong Kong-nya Natuna.

Embung atau cekungan yang digunakan untuk menampung air jadi salah satu spot foto menarik bagi wisatawan. Dengan luas embung yang berkisar tiga hektare, kebutuhan air bersih bagi warga Sedanau yang selama ini masih mengandalkan air tanah mampu tercukupi.  

6. Bukit Kapur

Jika Anda suka dengan hal-hal yang menantang, wajib hukumnya berkunjung ke Bukit Kapur, Kabupaten Natuna. Terletak di atas ketinggian 400 meter, Anda akan dihadapkan dengan trek cukup menantang sebelum sampai ke lokasi wisata tersebut.

Wisata Bukit Kapur merupakan salah satu destinasi yang dikelola pemerintahan setempat. Selain menawarkan keindahan hutan belantara sejauh mata memandang, Anda juga bisa mengabadikan momen melihat Natuna dari ketinggian. (Tri Ayu Lutfiani)

Â