Sukses

Blogger China Meminta Maaf Setelah Buat Viral Hukuman Home Alone

Seorang ibu di China memberi hukuman putrinya yang masih berusia enam tahun sendirian di rumah hingga tengah malam.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu yang juga blogger asal China baru saja membuat heboh dunia maya. Ia mendapat respons negatif atas unggahannya tentang hukuman 'home alone' yang dilakukan kepada putrinya yang baru berusia enam tahun. 

Zhou memberi nama hukuman home alone yang terinspirasi dari film Hollywood berjudul sama yang sukses di era 90-an. Film itu menceritakan tentang seorang bocah laki-laki yang tanpa sengaja ditinggalkan sendirian di rumahnya setelah dihukum ibunya, sementara semua anggota keluarganya pergi berlbur ke tempat lain.

Zou Yue atau yang dikenal juga sebagai Zhou Yueyue, meninggalkan sang putri seorang diri di rumah sementara ia dan anggota keluarganya yang lain pergi ke taman hiburan.

Zhou Yeu kemudian meminta maaf setelah hukuman yang diterapkannya dinilai membahayakan sang putri. Dilansir dari asiaone.com, Minggu, 5 Januari 2020, Zhou menjelaskan ia hanya mencoba menanamkan rasa disiplin kepada putrinya, dan memberi pelajaran tentang menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat waktu.

Pada hari Sabtu, 4 Januari 2020, seluruh keluarga pergi ke tempat wisata Chimelong di kota Zhuhai kecuali putrinya, Xiaomi. Ia tak boleh ikut karena tidak menyelesaikan "tugas belajar" dari ibunya sebelum mereka berangkat.

Menurut unggahan yang sudah dihapus oleh Zhou, Xiaomi ditinggal sendirian dari pagi hingga tengah malam, ayahnya akan pulang menjemputnya setelah dia menyelesaikan tugas ditambah tugas tambahan yang diberikan oleh Zou sebagai hukuman.

Setelah video ini viral, Zhou juga mengungkapkan ia merasa malu dan meminta maaf pada 1,5 juta pengikutnya. Beberapa akun mengkritik cara mengasuh Zhou yang tak hanya menempatkan putrinya dalam bahaya tapi juga memberikan contoh yang buruk pada orang tua lainnya.

Zhou menguungkapkan, setelah video hukuman 'Home Alone' yang diunggahnya, ia telah berbicara dengan putrinya dan kemudian mengajaknya ke taman hiburan Chimelong pada keesokan harinya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Penjelasan Zhou Meninggalkan Putrinya

Zhou, kartunis sekaligus ibu dari tiga anak ini juga membeberkan penjelasan sebelum ia sekeluarga meninggalkan putrinya sendirian di rumah. Ia mengaku telah mengajari Xiaomi cara merebus air dan memasak mi instan, dan ia terus melacak putrinya melalui alat pengawasan jarak jauh.

Selain itu, Zhou juga mengatakan pada Xiaomi seorang pembantu rumah tangga dan tetangga akan bisa membantu jika diperlukan. Namun, hal ini justru semakin menambah komentar pedas dan kecaman dari warganet terhadap penjelasannya tersebut.

Beberapa warganet juga khawatir tentang potensi kerusakan mental pada anak itu.

"Dia mungkin tidak ingat betapa menyenangkannya Chimelong ketika dia dewasa, tapi dia pasti ingat ketakutan ditinggalkan sendirian di rumah," tulis seorang warganet.

“Saya sangat kecewa karena banyak ibu yang benar-benar mendukungnya. Jika Anda menyukainya, Anda menyingkirkan orang yang mencintai Anda, " komentar warganet lainnya tentang beberapa orang yang justru mendukung tindakan Zhou.

Hukum Tiongkok memang tidak merinci di usia berapa anak-anak boleh ditinggalkan sendirian di rumah. Namun menurut sejumlah warganet, sebagai orang tua perlu memperhatikan kembali kesiapan mental anak sebelum ia ditinggalkan sendirian di rumah. (Adhita Diansyavira)