Sukses

Lisa Blackpink Alami Pelecehan Seksual, Warganet Meradang

Yang membuat warganet makin meradang adalah banyak komentar yang dianggap tak pantas seputar benda yang sempat dipakai Lisa Blackpink.

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian tidak mengenakkan baru saja dialami Lisa Blackpink. Kejadian ini bermula dari sesi pemotretan di sebuah kafe di Bangkok, Thailand.  Baru-baru ini, Lisa membagikan foto sesi pemotretan di MQQN Cafe Bangkok di akun Instagramnya.

Tak lama setelah itu pemilik kafe yang dikunjungi Lisa untuk sesi foto tersebut, kedapatan mencoba menjual barang-barang yang digunakan pemilik nama lengkap Lisa Manoban itu. Bahkan ada yang menawar Rp 46 juta dari kursi yang digunakan personel Blackpink tersebut.

Selain itu, beberapa orang  yang juga ingin membeli barang-barang seperti gelas yang sempat dipakai Lisa, bahkan sisa makanan, sendok, pisau dan serbet yang telah dipakai wanita asal Thailand ini.

"Ada yang menawari saya 100 ribu baht (sekitar Rp46 juta) untuk sofa yang diduduki Lisa, tetapi saya tidak puas dengan harganya," tulis sang pemilik kafe di Facebook seperti dilansir AllKpop, 3 Januari 2020.

"Kami juga punya gelas dan sendok yang ia gunakan juga," tambahnya di bagian komentar.

Yang membuat warganet makin meradang adalah banyak komentar yang dianggap tak pantas, terutama oleh mereka yang ingin membeli benda yang sempat dipakai Lisa.  Ada ucapan tak senonoh yang diungkapkan pemilik kafe dan komentar lain yang dikategorikan sebagai pelecehan seksual.

Salah satunya tentang bercinta dengan sudut meja yang dipakai Lisa, penawaran tutup toilet yang ditukar dengan mobil, sampai memberikan sepetak tanah di Silom Line jika ada rambut kemaluan Lisa di toilet. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pemilik Kafe Minta Maaf

Pengguna media sosial segera menyatakan jijik atas pelecehan seksual dan objektifikasi perempuan. Tagar #LowlyMQQNcafe pun sempat jadi trending di Twitter pada 3 Januari 2020.

"Lisa tidak pantas menerima penghinaan dan pelanggaran atas apa yang telah dilakukan pemilik ini. Anda sudah melewati batas dengan cara yang menjijikkan. Seharusnya Anda merasa bangga dan rendah hati karena Lisa pergi ke cafe Anda," tulis seorang warganet.

Setelah mendapat banyak protes dan kecaman atas tindakan menjual barang-barang yang pernah digunakan Lisa Blackpink saat berkunjung, sang pemilik kafe pun meminta maaf.

"Aku harus minta maaf untuk unggahan negatif. Aku minta maaf kepada Lisa dan siapa pun yang terlibat. Kita semua mencintai dan mengagumi Lisa. Aku minta maaf atas apa yang terjadi. Sekali lagi, aku harus minta maaf lagi," tulis sang pemilik kafe di akun Facebook miliknya.

Sampai berita ini ditulis, baik pihak Lisa Blackpink dan YG Entertainment belum memberikan komentar terkait hal tersebut. Lisa sendiri terakhir terlihat berada di bandara Bangkok pada 3 Januari 2020, dan dilaporkan terbang ke Jepang.