Mengenal Gay Village, Kawasan Wisata Populer di Manchester Tempat Predator Seks Reynhard Tinggal

Liputan6.com, Jakarta - Reynhard Sinaga menggemparkan dunia dengan terungkapnya kasus pemerkosaan sesama jenis yang dilakukannya di Manchester, Inggris. Kasus yang dilakukan mahasiswa asal Indonesia ini juga tercatat memecahkan sejarah Inggris dengan korban pemerkosaan terbanyak di Inggris. Atas perbuatannya, dia divonis penjara seumur hidup.

Dilansir dari CNN, Selasa (7/1/2020), pria yang akrab disapa Rey melakukan aksinya di beberapa kawasan. Canal Street yang berada di Gay Village adalah lokasi favoritnya untuk mencari mangsa.

Meski dijuluki sebagai markas LGBT yang bertaraf dunia, Canal Street yang termasuk pusat kota di dalam kawasan Gay Village punya berbagai objek menarik wisatawan tanpa mengenal preferensi seksual ketika berkunjung ke Manchester, Inggris.

Salah satu destinasi yang direkomendasikan adalah Galeri Seni Manchester yang menampilkan seni kelas dunia seperti karya Adolphe Valette, Annie Louisa Swynnerton, dan Christian Dior. Anda bisa sampai ke galeri ini dengan berjalan kaki sekitar lima menit dari Canal Street.

Di Canal Street, Anda juga bisa menjumpai monumen Alan Turing, yang dikenal sebagai bapak komputer. Alan Turing Memorial terletak di Taman Sackville yang terletak di pinggir wilayah Gay Village.

Sudah lelah menikmati Gay Village dan berkeliling Canal Street, Anda juga bisa bersantai menikmati teh dengan nuansa mewah di Richmonds Tea Room, salah satu kedai teh terkenal di kawasan Manchester.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: