Pilihan Minuman Berbahan Alami yang Cocok Diminum di Musim Hujan

Menu Ramadan — Berbagai pilihan jamu di Gran Melia Jakarta. (Ega Maharni/Fimela.com)

Liputan6.com, Bekasi - Menjaga kebugaran sangat penting ketika memasuki musim hujan seperti saat ini. Selain itu, Anda juga dapat tetap menjaga kehangatan tubuh dengan mengonsumsi minuman tradisional seperti jamu.

"Back to nature dengan jamu herbal di musim hujan yang dingin, ada jahe yang bisa menghangatkan badan," kata Heru Wardana, Head of Kampoeng Djamoe Organik di Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 8 Januari 2020.

Heru melanjutkan bagi anak-anak dan para remaja yang kondisinya rentan di tengah cuaca dingin dapat mengonsumsi minuman tradisional dari jenis tanaman meniran.

"Ada meniran juga untuk meningkatkan sistem imun, meniran bisa direbus," tambahnya.

Selain itu, ada pula beberapa jenis minuman lainnya yang dapat menjaga tubuh tetap hangat di musim penghujan. Sebut saja jahe instan untuk diminum bersama kopi.

"Susu telur madu jahe (STMJ) menghangatkan dan melonggarkan apa yang kita makan. Setiap jamu yang mengandung jahe diserap tubuh, beras kencur jahe juga," ungkap Heru.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kelembapan udara akan meningkat saat musim hujan. Kondisi tersebut picu sejumlah masalah penyakit kulit.

2 dari 2 halaman

Khasiat Minuman Berbahan Alami

Ilustrasi Sakit Perut — Ilustrasi sakit perut (dok. Pexels.com/rawpixel.com/Putu Elmira)

Paduan beras kencur, jahe, kapulaga dikatakannya sangat baik untuk memperkuat sistem imun. "Karena ada bakteri masuk anti-bodi tidak kuat melawan jadi makin strong," jelasnya.

Selain menghangatkan tubuh, minuman tradisional berbahan alami seperti jamu juga memiliki banyak khasiat untuk tubuh, seperti kunyit.

"Kunyit buat menstrual disorder. Ada yang sakitnya lama atau sebentar rutin minum kunyit asem buat anti-oksidan," jelas Heru.

Ada juga jamu yang dapat dimunim bersama buah-buahan.

"Jamu dan buah (bisa diminum bersama) tergantung masalahnya apa, kalau darah tinggi bisa dengan belimbing, kolesterol bisa dengan tulang nanas, temulawak untuk memproteksi liver," katanya.