Atta Halilintar Beri Hadiah Sepatu Belasan Juta Rupiah untuk Aurel Hermansyah

Atta Halilintar-Aureal Hermansyah — Atta Halilintar berikan hadiah sepatu belasan juta rupiah untuk Aurel Hermansyah. (dok screenshot YouTube @AttaHalilintar)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kabar kedekatan, Atta Halilintar, lewat sebuah video di akun YouTube-nya, beberapa waktu lalu, kedapatan memberikan hadiah untuk Aurel Hermansyah, yakni sepasang sepatu keluaran brand yang aslinya berasal dari Italia, Fendi.

Setelah tampak ketakutan membuka lapisan demi lapisan bungkusan hadiah, Aurel terlihat tak bisa menyembunyikan raut wajah bahagia saat melihat barang di dalam kotak tersebut. Sepasang sepatu hadiah dari Atta diketahui merupakan series Blue White And Navy Mania Sock Sneakers.

Melansir dari laman YOOX, Sabtu (18/1/2020), highlight dari produk ini adalah bahan kulit, rajutan di bagian kaus kaki yang menyambung dengan sepatu, serta, tentunya, logo Fendi yang sudah sangat khas.

Juga, terdapat ritsleting di bagian depan kaus kaki, rubber sole, dan tak mengandung material berasal dari hewan. Sepasang sepatu tersebut dibanderol sekitar 1.067 dolar Amerika atau setara Rp15 juta.

Kendati merek asal Italia, Atta Halilintar menyebut membelikan sepatu tersebut untuk Aurel Hermansyah di Amerika Serikat. "Nih, lihat samaan sama punyaku," ucapnya sembari memperlihatkan sepatu yang dipakai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Aurel Hermansyah berkomentar setelah tahu mantan pacarnya akan menikah

2 dari 2 halaman

Merek Fesyen Mewah

Fendi sendiri bukanlah nama baru di jajaran merek fesyen mewah ternama di dunia. Didirikan pada 1925 oleh Edoardo and Adele Fendi di Roma, Italia, brand ini menyediakan koleksi fesyen untuk perempuan, lelaki, dan anak-anak.

Laman High Snobiety menulis, transformasi besar-besaran dilakukan Fendi di tahun 1965. Bersama Karl Lagerfeld, kelima anak dari founder brand tersebut memulai perubahan ini dengan merilis logo FF 'Zucca' yang didesain sendiri oleh Karl.

Produknya kemudian berekspresimen dengan desain furs, mulai dari pewarnaan, hingga detail lain yang disesuaikan dengan konsep besar produk tertentu. Hingga akhirnya koleksi pertama di bawah pengawasan Karl sukses merebut perhatian dunia.

Tahun demi tahun, improvisasi terus dilakukan Fendi, hingga pada 2017 lalu, mereka secara resmi membuka toko khusus melayani permintaan produk custom.