Liputan6.com, Jakarta - Sosok Chef Juna memang sering menarik perhatian. Kemunculannya sebagai juri dalam ajang pencarian bakat MasterChef Indonesia selalu menjadi topik hangat pembicaraan di media sosial.
Pria bernama lengkap Juna Rorimpandey itu dengan pembawaan yang tegas dan galak pada peserta Masterchef ini selalu sukses membuat penonton di rumah merasa deg-degan. Sebelum dikenal luas sebagai chef handal, Juna pernah bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran tradisional Jepang.
Berkat dilatih oleh pemilik restoran dan kemampuannya yang luar biasa, Chef Juna pun sukses menjadi koki. Pengalamannya meracik masakan Jepang masih tetap melekat pada dirinya. Bahkan ia baru saja membuka usaha restoran kuliner khas Jepang yaitu ramen.
Advertisement
Baca Juga
Di akun Instagramnya, pemilik nama lengkap Junior Juna Rorimpandey ini meresmikan restoran bernama GoGo Ramen di Transpark Mall Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu, 26 Januari 2020. Sebelumnya, soft opening sudah dilakukan pada Jumat, 24 Januari 2020.
"Saya pilih Japanese food, karena latar belakang saya masak adalah Japanese food. Orang tahu saya bisa masak Jepang dan Perancis. Ramen lucu juga. Emang ada banyak brand yang sajikan ramen. Tapi menurut kami ramen tak akan pernah membosankan," terang Chef Juna, dilansir dari Fimela, Senin (27/1/2020).
Sedangkan alasannya memilh ramen cukup simpel, yaitu karena memiliki banyak penggemar di Indonesia. Pun ketika dilihat dari segi harga, ramen bisa dijangkau oleh banyak kalangan. Yang menarik lagi, tempat ini menggunakan sistem order yang mengadopsi budaya Jepang dengan QR barcode.
"Jepang food paling disukai dan cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. Hidangan Jepang yang masuk akal secara range price. Lihat culture masyarakat kita lebih suka ramen daripada jenis mie lain. Logikanya mirip mie ayam kita dan mie instan," terangnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ramen Halal
Menurut Juna, ada beberapa ciri khas ramen shop miliknya yang tak ada di tempat lain. Karena selain taste asli dari Jepang, sebagai chef dirinya juga melakukan beberapa inovasi.
"Taste ada yang sesuai asli Jepang. Kita kolaborasi ciptakan resep menu dan flavour tertentu. Riset and development dan trial and error. Kita bermain dalam kaldunya, bahkan ada 8 signature. Saya sendiri suka sukiji squid in ramen. Pake tinta dari cumi-cumi. Hitamnya alami. Jadi kemungkinan banyak yang tak punya," ungkapnya.
Pria berusia 44 tahun ini juga menegaskan kalau restorannya menyajikan makanan halal.
"Kebanyakan orang suka bertanya apakah ramen halal? Kali ini we make the Halal one for everyone to enjoy," tulisnya dalam unggahan di Instagram pada 21 Januari 2020.
Selain menjamin kehalalan, Juna juga menjamin selalu kualitasnya. "Saya chef. Bukan artis. Saya selalu ikut dalam quality control. Nah dari 8 signature di sini, nanti akan kita kaji ulang. Mana yang digemari dan tidak," tutup Chef Juna.
Advertisement