Raline Shah Ikut Proyek Pendakian Gunung Kilimanjaro di Tanzania dalam 8 Hari

Liputan6.com, Jakarta - Pesohor Raline Shah senang bisa mendaki ke Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Ia mengungkapkan sangat bersyukur atas kesempatan untuk berada di Afrika dan menikmati alam bersama-sama pecinta alam, aktivis alam, dan teman baiknya, Sean Lee-Davies.

"Akhirnya kita memulai perjalanan naik ke Gunung Kilimanjaro bersama @projectcchange," tulis Raline di akun Instagramnya, Minggu, 26 Januari 2020.

Menurut Raline, grup itu terdiri dari teman-teman dari berbagai negara, tapi juga ada yang berasal dari Indonesia, seorang seniman digital, Lee Zhe Long.

"Teman mendaki yang hobinya makan indomie ama karaokean. 🤣 Maklum agak norak nyanyi Hakuna Matata buat hiburan sejenak dan medsos yang bentar lagi bakal “puasa”," kata Raline.

Raline berharap, kampanyenya ini, meski kecil dapat membangkitkan semangat untuk melestarikan alam yang telah dikaruniakan oleh Tuhan.

"Alam telah memberikan kita apa yang kita perlukan, saatnya kita memberi alam apa yang sangat dibutuhkannya sekarang, kasih yang besar agar kita terus termotivasi untuk fokus dan menjaganya dengan hati❤️ dan tenaga," kata Raline Shah.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Walaupun cantik dan terlihat anggun, Raline Shah lebih suka gaya mode tradisional seperti batik.

2 dari 2 halaman

Tentang Gunung Kilimanjaro

Dalam unggahan sebelumnya, Raline Shah sempat menjelaskan tentang Gunung Kilimanjaro. Menurut Ralin, Kilimanjaro adalah gunung free-standing yang puncaknya mencapai 19,341 kaki dan dikenal sebagai “Rooftop of Africa” serta termasuk dalam Seven Summits of the World.

"Namun, Gunung Kilimanjaro juga menjadi salah satu keindahan alam yang terkena dampak dari perubahan iklim yang membuat gletser dari gunung tersebut meleleh," jelas Raline.

Menurut Raline, bersama Project C:Change, ia akan turut berpartisipasi mendaki gunung Kilimanjaro dalam kegiatan ‘Kilimanjaro Celebrity Charity Climb’.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana demi mendukung berbagai Konservasi alam dan satwa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Saat ini saya sedang melakukan persiapan kegiatan pendakian gunung Kilimanjaro yang akan dilakukan selama delapan hari, dimulai dari 26 Januari 2020," kata Raline.