Sukses

Mengajak UKM Makin Berkembang Melalui Secangkir Moka

ACOM diharapkan bisa mendorong UKM untuk naik kelas sehingga mampu bersaing dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia semakin berkembang pesat. Meski begitu belum banyak dari mereka yang bisa ‘naik kelas’ menjadi pengusaha kelas atas. Untuk itu, diperlukan peran dari berbagai pihak untuk bisa memajukan UKM.

Salah satunya dilakukan oleh Moka, startup penyedia layanan kasir digital. Mereka bertujuan untuk membantu UKM, supaya pencatatan pengeluaran dan penghasilan, serta operasional UKM bisa berjalan baik.

Yang terbaru, mereka menghadirkan wajah baru A Cup of Moka (ACOM) atau ‘Secangkir Moka’ untuk mengundang partisipan yang lebih inklusif dengan konten berkualitas untuk memperkenalkan teknologi digital pada UKM. ACOM diharapkan bisa mendorong UKM untuk naik kelas sehingga mampu bersaing dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi.

"UKM berkontribusi sekiatr 96 persen dari total lapangan pekerjaan di Indonesia. Jadi untuk membangun ekonomi Indonesia, hampir sinonim dengan mendorong UMKM supaya lebih berkembang lagi," terang CEO Moka Haryanto Tanjo di di The Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.

Dalam kurun waktu satu tahun, ACOM telah berhasil mengedukasi lebih dari 2.000 pelaku usaha di 13 kota melalui puluhan acara sepanjang 2019 di seluruh Indonesia.

Berawal hanya dari tujuh rekan, kini ACOM sudah bekerja sama dengan 124 institusi seperti pemerintahan, penyelenggara swasta, akademis, LSM, dan lainnya. Melihat antusiasme UKM untuk berpartisipasi di ACOM dan mengawali tahun 2020 sekaligus dekade baru, Moka berkomitmen untuk mengadakan gelaran ACOM dalam skala yang lebih besar.

Materi yang dibagi pun lebih bervariasi dan lebih berkualitas. Seperti ACOM Talks series berupa workshop yang terdiri dari sesi inspirasi dari pelaku usaha dan pembicara yang berkaitan untuk berbagi pengalaman dan key learning, serta praktik yang langsung mengajarkan peserta untuk membuat atau mencoba belajar sesuatu.

Moka sudah membantu merchant dalam menjalankan usahanya hingga mampu berkontribusi sejumlah Rp21,6 triliun untuk perekonomian Indonesia 2019. Melalui Moka Capital, start up itu telah menyalurkan lebih dari Rp40 Miliar untuk permodalan usaha UKM di Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dukungan Pemerintah dan Berbagai Pihak

Dalam kesempatan yang sama, Leonard Theosabrata selaku Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM (Smesco) menyatakan bahwa diperlukan peran aktif dari seluruh pihak mulai dari pemerintah, swasta, komunitas untuk bersinergi memajukan UKM di Indonesia.

"Kita harus mulai fokus untuk menaikkan jumlah ekspor di Indonesia, untuk itu, harus dibekali dengan beberapa pengetahuan dasar untuk meningkatkan mutu dan daya saing," terangnya.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, sebesar 6 persen dari usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia ditargetkan naik kelas dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan dari usaha menengah untuk bersaing ke pasar global.

Untuk naik kelas memang tidak mudah. Hal itu diakui oleh Jacqueline Karina selaku Owner Kokumi,. Usaha minuman kekinian yang dirintisnya sejak 2018 bersama beberapa partner bisnisnya itu sudah berkembang pesat.

Mereka sudah mempunyai 34 gerai sampai awal Januari 2020 yang sebagian besar berada di mal. Namun untuk bisa menembus mal perlu perjuangan tersendiri.

"Nggak gampang untuk bisa masuk mal, apalagi yang kelas A, dan produk luar biasanya lebih bisa diterima dibanding produk lokal. Jadi memang perlu usaha dan persiapan yang mateng banget termasuk dalam hal modal," tutur Jacqueline.

Untuk itu, pihak pemerintah menurut Leonard, selalu mendukung berbagai usaha untuk memajukan UKM di Indonesia, dan siap bekerja sama dengan sejumlah pihak termasuk Moka.