Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira untuk para pecinta kuliner khas Tionghoa di Banyuwangi. Pecinan Street Food yang berada di kawasan Kelengteng Hoo Tong Bio, Jalan Ikan Gurami, Kelurahan Karangrejo dibuka kembali pada Jumat (7/2).
Pasar kuliner khas Tionghoa tersebut menjadi destinasi wisata baru yang diresmikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat perayaan Festival Imlek pekan lalu, Jumat (31/1).
Baca Juga
Â
Advertisement
Anas mengatakan, pasar Pecinan Street Food tidak sekadar memikat kunjungan wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat, namun juga menjadi jembatan kebudayaan yang beragam di Indonesia.
"Tapi juga jembatan kebudayaan untuk saling memahami, Indonesia harus menjadi rumah bagi siapa saja, tidak pandang latar belakang suku, agama, ras dan antar golongan," kata Anas melalui akun resminya, @azwaranas.a3, Jumat (7/2).
Dijamin halal dan enak
Koordinator Kelenteng Hoo Tong Bio Alexander Martin mengatakan, sepanjang 300 meter kawasan Klenteng bakal dipenuhi aneka makanan mulai dari ayam kunpao, dimsum, bakcang, lontong cap go meh, bebek dan ayam Peking, bakcang, hingga teh Luo Han Kuo. Bagi yang muslim, jangan khawatir, kuliner ini dijamin halal.
"Masyarakat Banyuwangi sangat majemuk, ada banyak etnis dan agama. Namun, kami menyadari bahwa mayoritas adalah muslim. Sehingga kami dan seluruh pedagang sepakat hanya menyediakan masakan halal. Sehingga siapa saja bisa datang dan berwisata kuliner di sini tanpa ragu. Dijamin halal dan enak," kata Alex.
Pasar kuliner khas Tionghoa, kata Alex, akan terus dibuka setiap Jumat malam. Tidak hanya buka saat Festival Imlek pada pekan lalu.
Advertisement
Jual aneka makanan
Selain makanan khas Tionghoa, di sana juga dijual aneka makanan, di sana juga tersaji aneka jajanan seperti kue keranjang, manisan Tiongkok, bakpao ayam, dan bakcang. Serta aneka minuman, seperti teh bunga krisan, kopi, dan masih banyak lainnya.
Pasar Pecinan Street Food buka mulai sore ini pukul 16.00 WIB sampai nanti malam pukul 21.00 WIB.
Selain Pecinan Street Food, di Banyuwangi juga terdapat sentra kuliner khas Timur Tengah, Arabian Street Food di sepanjang Jalan Bangka, Kelurahan Lateng, Banyuwangi setiap Kamis malam.
"Sama seperti Arabian Street Food di Kampung Arab, kuliner memang menyatukan semuanya, tanpa memandang suku, agama, etnis dan sebagainya," kata Anas.