Sukses

Balikpapan Fest 2020' Beri Ruang Besar bagi Perkembangan Ekonomi Kreatif

Perhelatan 'Balikpapan Fest 2020' yang berlangsung pada 5 hingga 16 Februari di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak hanya sebagai pesta budaya tapi juga menjadi ruang untuk berkembangnya ekonomi kreatif di Balikpapan.

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan 'Balikpapan Fest 2020' yang berlangsung pada 5 hingga 16 Februari di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak hanya sebagai pesta budaya tapi juga menjadi ruang untuk berkembangnya ekonomi kreatif di Balikpapan.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi di acara pembukaan 'Balikpapan Fest 2020', di Balikpapan Tennis Stadium, Kamis (6/2), mengatakan, 'Balikpapan Fest 2020' yang mengusung tema 'The Age of Collaboration' membuka ruang seluas-luasnya bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang luas.

'Balikpapan Fest 2020' menyuguhkan enam konten menarik, mulai dari Food & Music, Fashion, Dance Festival, Folklore & Orchestra, Carnival, hingga Film Festival.

“Industri pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan pertumbuhan bagi sebagian ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Di tahun inilah saya merasa adalah tahun kebangkitan bagi ekonomi kreatif di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan. Untuk itu saya sangat membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat. Jika ekonomi kreatif tumbuh maka masyarakat sejahtera,” kata Rizal Effendi.

Menurut Rizal, Balikpapan dan Kalimantan Timur pada umumnya cukup lama tertidur dan nyaman dengan keberadaan sumber daya alam yang lama kelamaan tentunya akan habis.

“Jadi kita merasa ada sektor lain yang tidak dikembangkan selama ini, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami mulai bangkit untuk mencoba mensejahterakan masyarakat pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dimana bahan-bahannya semua sudah tersedia di alam,” kata dia.

 

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Balikpapan, Doortje Marpaung, mengatakan 'Balikpapan Fest 2020' merupakan bagian dari perayaan HUT Balikpapan ke-123. Acara ini akan mengkolaborasikan seni, hiburan, budaya, fashion, dan ekonomi kreatif.

“Inilah saatnya berkolaborasi untuk kota Balikpapan. Makanya tema yang kami usung sekarang adalah 'The Age of Collaboration'. Selain itu, basis game dan e-sport dinilai juga bisa mendongkrak ekonomi kreatif selain yang utama yakni kuliner dan kriya. Kami berupaya untuk menampung anak-anak muda agar bisa tumbuh berkembang di sektor ekonomi kreatif," kata Doortje Marpaung.

Rangkaian acara 'Balikpapan Fest 2020' dimulai dengan BPN Go 123 yang berlangsung pada 5 Februari. Kemudian pada 7 hingga 9 Februari digelar 'Balikpapan Fashion Week' di Balikpapan Superblock. Dimana program Fashion ini diramaikan dengan Fashion Bazaar, Lifestyle, Fashion Designer Talkshow, dan Thematic Stage for Run Away.

Untuk talkshow, akan turut hadir aktris Laudya Cynthia Bella bersama 30 desainer terkenal.

'Balikpapan Film Festival' akan digelar pada 11 Februari di Gedung Kesenian Balikpapan dengan menghadirkan Film Workshop, Film Screening, Awarding Night, hingga Artist Talk.

 

Selanjutnya juga ada 'Coastal Sunset Tale' (Festival Pesisir) yang akan berlangsung pada 13 hingga 16 Februari di Pantai Manggar, Kota Balikpapan. Festival ini akan dimeriahkan dengan traditional culture performance, seafood bazaar, art installation, dan orchestra. Kanal lain berupa boat competition, festival layang-layang, cooking, juga PAUD competition.

Rangkaian acara berlanjut dengan Balikpapan Fashion Carnival yang akan berlangsung pada 15 Februari. Fashion Show kolosal tersebut akan menghadirkan suasana karnaval, pertunjukkan budaya dan kostum tematik di runway sepanjang 2 kilometer yang akan disiapkan.

Serangkaian acara menarik di 'Balikpapan Fest 2020' juga akan semakin meriah dengan penampilan Nella Kharisma, Ifan Seventeen, Pamungkas, dan Ardhito Pramono.

“Balikpapan Fest 2020 akan menjadi momentum liburan yang fantastis. Bukan hanya menggembirakan, tapi juga ada inspirasi besar. Saya optimistis pariwisata dan industri kreatif di Balikpapan akan terus naik. Sebab, semua lini dilestarikan dan terus dikembangkan dengan serius,” ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaran Kegiatan (Events) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa.

 

(*)