Liputan6.com, Jakarta - Ajang lomba lari Toraja Marathon kembali digelar. Lomba full marathon pertama di Sulawesi dan bahkan Indonesia Timur yang digelar setiap tahun sejak 2016.
"Kini pada 2020 pihak penyelenggara akan kembali menyelenggarakan event olahraga internasional ini untuk yang keempat kalinya yang bertema Run The Sacred Highlands," ujar Ketua Panitia Toraja Marathon, Sakti Parantean, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Sabtu (8/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
Toraja Marathon merupakan lomba lari full marathon pertama di Sulawesi bahkan Indonesia Timur. Lomba lari ini akan melintasi daerah dan pemandangan eksotis serta obyek-obyek wisata unggulan di Toraja.
"Dengan mengusung tema itu diharapkan para pelari akan menikmati rute yang berbeda dari lomba-lomba lari di Indonesia lainnya,karena keindahan dan perasaan sakral yang didapat saat melintasi perbukitan di Toraja dan tentunya, Patung Yesus Buntu Burake," ujar Sakti.
Sakti mengatakan, selama ini Toraja dikenal dunia sebagai daerah yang memiliki budaya dan adat istiadat yang sangat unik dan kaya juga dibungkus oleh kekayaan dan keindahan alamnya yang sangat asri dan menakjubkan.
"Terlindung aman oleh barisan bukit, gunung dan bebatuan granit, alam Toraja memancarkan kemilau magis mulai dari lembahnya yang hijau, hamparan terasering sawah, sungai yang membelah perbukitan sampai pada perkebunan kopi rakyat yang tersebarluas ke penjuru perkampungan," papar Sakti.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Empat Item Kegiatan
Ada empat item kegiatan yang digabungkan dalam event ini, termasuk Toraja Maraton Series-4, Mangiru’ Kopi-Food & Coffe Festival, Toraja Fun Walk 2km.
“Satu kegiatan yang pertama kali dan spektakuler ada di Indonesia yaitu, Lakipadada Water Projection Video mapping di kolam Makale. Festival ini kita rencana mulai 18 April 2020,” imbuh Sakti.
Kategori yang akan digelar meliputi; Full Marathon berjarak 42 Km untuk umum dan master (khusus pelari di atas 45 tahun), Half Marathon atau 21 Km untuk umum, 10 Km untuk umum dan pelajar, serta 5 Km untuk umum.
"Target peserta tahun ini sebanyak 1.500 pelari dari berbagai kota di Indonesia dan wisatawan mancanegara," kata Sakti.
Advertisement